- Arema FC menyambut lampu hijau PSSI terkait kelanjutan Liga 1 2020 dengan berjuang mengamankan sejumlah sponsor mereka.
- Klub Liga 1 2020 Arema FC memang tak hanya fokus mempersiapkan tim, tetapi juga berjuang keras tak kehilangan enam sponsor utama mereka
- Pemasukan dari ticketing dan iklan insidentil per laga pada e-board di Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC, praktis hilang sejak kompetisi vakum
MALANG – Liga 1 2020 telah diputuskan PSSI kembali dilanjutkan dan rencananya digulirkan lagi pada September atau Oktober. Arema FC pun siap bergerak untuk semua segi.
Liga 1 2020 kembali berputar di tengah pandemi Covid-19 di Tanah Air. Keadaan ini membuat Arema FC pun tak hanya fokus mempersiapkan tim.
Manajemen klub dengan julukan Singo Edan harus juga berjuang keras agar tak kehilangan enam sponsor utama mereka.
Bek Kongo yang 11 Kali Main pada Liga Champions Siap Perkuat Timnas Malaysiahttps://t.co/aGHJbY51GL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
“Tentu, kami tak berhenti melakukan upaya dengan meyakinkan enam sponsor utama dan sponsor insidentil kami agar tidak meninggalkan Arema pada Liga 1 2020 ini," ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema FC.
"Kompetisi terhenti tiga bulan lebih karena bencana global yaitu eabah virus corona. Yang kami dengar, ada sejumlah klub lain yang sudah ditinggal pergi sponsor mereka."
"Kini, kami akan meyakinkan mereka para sponsor Arema untuk terus menerus mendukung klub ini dengan memberitahukan bahwa kompetisi akan kembali dilanjutkan," ucapnya.
Menurut General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), pengelola Arema FC ini, finansial klub wajib jadi prioritas manajemen Singo Edan.
Pada Liga 1 2020 ini, skuad Singo Edan didukung enam sponsor utama yang bernilai lebih dari Rp25 miliar.
Mereka antara lain: MS Glow (Magic For Skin/MS Glow For Men), Rhinoflex, Singo Edan Apparel (SEA), perusahaan investasi Joseph Refo Investment, Indofood dengan brand Indomie, dan produk minuman energi Kratingdaeng.
Jumlah itu di luar dukungan keuangan lain bagi Arema, yakni dana komersial dari subsidi dari operator Liga 1, PT LIB.
Ruddy Widodo juga menekankan, bahwa pemasukan klub dari sponsor harus diselamatkan.
“Kami optimistis bisa mempertahankan enam sponsor utama, paling tidak sampai dengan kontrak awal berakhir," ujar Ruddy.
"Keyakinan itu tak lepas juga adanya kenaikan omset perusahaan yang menjadi sponsor Arema. Di tengah pandemi virus corona ini, ada omzet yang naik, ada yang turun."
"Kebetulan, sponsornya Arema itu tergolong produk konsumsi yang semua orang tahu omzetnya sedang naik. Insya Allah, semua sponsor kami akan tetap bertahan," tuturnya.
Berita Arema FC Lainnya:
Tiga Kiper Arema FC Dapat Sentuhan Mentalitas dari Felipe Americo
Arema FC Rancang Ulang Rencana Melantai di Bursa Efek Indonesia
Arema FC Pegang Rekor Jago Kandang di Liga 1