• Julukan ''Super Dan'' milik Lin Dan ternyata diberikan oleh rivalnya, Peter Gade.
• Peter Gade yang merupakan pebulu tangkis tunggal putra Denmark tersebut memberikan julukan Super Dan kepada Lin Dan ketika final All England 2004.
• Peter Gade pun menyebut Lin Dan adalah rival terberat sepanjang kariernya.

SKOR.id - Pebulu tangkis Lin Dan mengumumkan pensiun pada Sabtu (4/7/2020) melalui akun media sosial Cina, Weibo.

Lin Dan mengatakan bahwa perjalanannya bersama tim nasional bulu tangkis Cina akhirnya finis pada 2020 setelah 20 tahun malang melintang dalam berbagai turnamen.

Kondisi fisik dan cedera menjadi alasan utama Lin Dan pensiun dan memupus asa tampil di Olimpiade ke-5 pada Tokyo 2020 tahun depan.

Meskipun gagal terwujud, Lin Dan tetaplah seorang Super Dan dengan gelar sempurna di berbagai turnamen bulu tangkis internasional baik di kategori individu maupun beregu.

Soal julukan Super Dan, ternyata nama panggilan tersebut adalah hadiah dari sang rival, Peter Gade Christensen.

Semua bermula ketika pebulu tangkis Denmark tersebut bersua Lin Dan pada final All England 2004.

Lin Dan yang kala itu masih berusia 20 tahun dan baru saja mendapat predikat tunggal putra nomor satu dunia, menang 9–15, 15–5, 15–8.

Peter Gade pun memberi julukan Super Dan kepada Lin Dan atas kesuksesannya meraih titel tersebut di usia yang relatif muda.

Siapa sangka julukan tersebut meluas dan menjadi panggilan pebulu tangkis 36 tahun tersebut hingga pensiun.

Julukan Super Dan tersebut juga seperti doa yang menjadi kenyataan karena perjalanan karier Lin Dan terus meningkat sejak saat itu.

Selama 20 tahun berkarier bersama pelatnas Cina, Lin Dan mengoleksi total 66 trofi juara dengan 666 kali kemenangan.

Beberapa titel bergengsi yang berhasil dibawa pulang Super Dan adalah dua medali emas Olimpiade, lima kali juara dunia, dua trofi World Cup, lima kali memenangi Piala Sudirman, dan enam kali naik podium juara Thomas Cup.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

The toughest opponent I ever faced in my career, a true inspiration to badmintonfans all over the world, an amazing athlete, and possibly the greatest of all time in our game. Lin Dan, be proud, and enjoy your life with family, friends and new adventures in the years to come ! ???????????? #lindan #lovethegame @yonex_badminton

A post shared by Peter Gade Official (@petergadeofficial) on Jul 4, 2020 at 12:15am PDT

Untuk menghormati rivalitas keduanya, Peter Gade pun mengunggah salah satu momen perjumpaannya dengan Super Dan Lin Dan di turnamen.

"Rival terberat sepanjang karier saya. Inspirasi sebenarnya untuk para pencinta bulu tangkis di seluruh dunia. Atlet luar biasa dan layak juga terbaik sepanjang masa," tulis Peter Gade tepat di hari pensiun Lin Dan.

"Lin Dan, berbanggalah! Selamat menikmati hidup bersama keluarga, teman, dan perjalanan baru yang telah menanti."

Peter Gade lebih dulu memutuskan pensiun pada 2012.

Setelah pensiun, Peter Gade terus mempromosikan bulu tangkis ke seluruh dunia bersama legenda bulu tangkis lain, yakni Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, Lee Yong-dae, termasuk Lin Dan.

Kelima pebulu tangkis tersebut tergabung dalam Legends Vision yang sering melakukan turnamen eksibisi bersama dengan Yonex.

Lin Dan, Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade, pun disebut-sebut sebagai F4 bulu tangkis.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Priscilla Hertati Lumban Gaol Menantikan Aksi Angela Lee di ONE Championshiphttps://t.co/IZafj0kmpO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 5, 2020

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Faktor Usia dan Cedera Jadi Alasan Lin Dan Umumkan Pensiun

4 Hal yang Membuat Lin Dan Layak Disebut Terhebat Sepanjang Masa