- Cina tak dibela banyak pemain andalannya di Sudirman Cup 2021.
- Komposisi ini tentu menjadi peluang bagi Indonesia meraih juara.
- Beberapa negara kuat seperti Taiwan dan Jepang juga pincang di Sudirman Cup 2021.
SKOR.id - Langkah Indonesia untuk menjuarai Sudirman Cup setelah edisi tahun 1989 benar-benar terbuka lebar.
Jelang digelar di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober 2021, negara-negara rival Indonesia malah mengumumkan skuad yang "pincang."
Negara rival seperti Cina, Taiwan, Jepang, India, dan Thailand yang tidak menurunkan tim terbaiknya pada Sudirman Cup 2021.
Absennya banyak pemain Cina tentu menjadi angin paling segar buat Indonesia. Sebab, Negeri Tirai Bambu menjadi tim paling dominan di sejarah Sudirman Cup.
Tak tanggung-tanggung, Cina tidak mengirim pemain/pasangan di tiga nomor sekaligus.
Di tunggal putra, Cina tak diperkuat pemain nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Namun, jika nantinya bertemiu Cina, Indonesia tetap jadi underdog di ganda campuran.
Pasalnya, mereka tetap dibela peraih emas Olimpiade 2020, Wang Yilyu/Huang Dongping yang menempati posisi dua dunia.
Sedangkan di tunggal putra tidak ada Chen Long. Ini jadi kesempatan besar Anthony Sinisuka Ginting mendapat poin di tunggal putra.
Adapun, di ganda putra, Li Junhui/Liu Yuchen juga absen. Namun, andaipun mereka bermain, rekor Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo maupun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen cukup bagus.
Sedangkan di Taiwan, absennya peraih emas Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi-Lin jadi kabar baik untuk ganda putra Indonesia.
Sebab, belakangan ini, pasangan tersebut sulit dikalahkan, baik oleh Marcus/Kevin maupun Ahsan/Hendra.
Di tunggal putri, Taiwan juga tak diperkuat Tai Tzu Ying. Tentu, ini membuat Gregoria Mariska Tunjung lebih mudah mendapat poin di tunggal putra sebab Taiwan hanya dibela pemain nomor 43 dunia, Pai Yu Po.
Jepang juga compang camping di Sudirman Cup. Indonesia di atas kertas akan mudah meraih poin di ganda putra maupun ganda putri jika berjumpa Negeri Sakura.
Di ganda putra, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda serta Hiroyuki Endo pensiun. Otomatis, Jepang tak diperkuat dua ganda putra terbaiknya.
Sedangkan di ganda putri, pekerjaan Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal lebih mudah saat bertemu Jepang karena negara tersebut tak memainkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Ini karena Sayaka Hirota masih menjalani program pemulihan cedera lutut.
Jika bertemu dengan India dan Thailand, Indonesia berpeluang dapat poin di tunggal putri.
Thailand tak diperkuat Ratchanok Intanon. Sedangkan India tidak dibela dua pemain tunggal putri terbaiknya sekaligus, PV Sindhu dan Saina Nehwal.
Padahal, tunggal putri merupakan sektor yang paling diandalkan oleh India maupun Thailand.
"Mungkin dengan banyaknya pemain bintang negara lain yang absen peluang Indonesia lebih besar. Namun kami tak ingin menganggap remeh," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.
Asapi Marc Marquez, Pecco Bagnaia Jadi Pembalap Italia Pertama yang Menang di MotoGP Aragon https://t.co/a1qSnPQfXk— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Richard Mainaky Bicara Keputusan Pensiun hingga Pesan untuk Bulu Tangkis Indonesia
Kirim Skuad Muda, Ini Target Malaysia di Sudirman-Thomas-Uber Cup