SKOR.id - Badan Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) mengumumkan bahwa kerja sama mereka dengan UFC bakal berakhir pada 31 Desember 2023 nanti.
Hubungan antara USADA dengan UFC merenggang dan memanas karena adanya perbedaan pandangan terkait situasi Conor McGregor.
Sebagai informasi, UFC disebut-sebut tengah mempersiapkan momen comeback Conor McGregor dalam PPV bertajuk UFC 300 pada musim semi 2024.
Sebelum bisa kembali ke octagon, McGregor harus masuk daftar tes USADA selama enam bulan. Nama petarung asal Irlandia itu pun sudah tercantum ke lis per 8 Oktober 2023.
McGregor pun diwajibkan dapat hasil negatif dari dua sesi tes yang dilakukan USADA selama periode enam bulan tersebut.
Pada sisi lain, UFC yang bertekad melibatkan para petarung terbaiknya dalam UFC 300 diindikasikan tak berniat memenuhi persyaratan USADA di atas demi Conor McGregor.
Pasalnya, UFC 300 bakal diselenggarakan lebih cepat dari periode enam bulan petarung berjuluk The Notorious itu masuk dalam daftar tes USADA.
Travis Tygart (CEO USADA), via Ariel Helwani, pun sudah angkat bicara terkait polemik pihaknya dengan UFC berkaitan dengan situasi Conor McGregor.
“Kami bersikap jelas dan tegas, tak ada pengecualian yang bisa diberikan UFC kepada McGregor untuk bertarung sampai dia dapat dua hasil tes negatif dan ada dalam lis setidaknya selama enam bulan,” katanya.
“Kami tak tahu apakah UFC pada akhirnya bakal menerapkan aturan itu. Saat ini, USADA tak lagi terlibat dengan program anti-doping UFC.”
“UFC telah melakukan perubahan dan memberi tahu USADA (pada 9 Oktober 2023) bahwa mereka menuju ke arah yang berbeda,” Travis Tygart menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, Travis Tygart juga mengungkap rasa kecewanya terhadap sejumlah pimpinan UFC yang mempertanyakan prinsip USADA terkait situasi Conor McGregor ini.
Tygart pun menyebut ada komentator UFC (Joe Rogan) yang mengatakan USADA tak boleh mengawasi program UFC lagi karena tak membiarkan McGregor melewati aturan.
Tak hanya itu, sang komentator juga menentang USADA yang tak membolehkan petarung mengonsumsi obat-obatan peningkat performa untuk bisa kembali ke octagon.
Meski demikian, Tygart mengatakan bahwa USADA tetap teguh dengan pendirian yang dipegang meskipun harus berpisah dengan UFC pada akhir tahun ini.
“Kesehatan dan keselamatan petarung dalam jangka panjang, juga keadilan di arena pertarungan, lebih penting bagi USADA ketimbang keuntungan jangka pendek yang mengorbankan atlet,” ujarnya memungkasi.