SKOR.id – Pelita Jaya Basketball Club berhasil menjaga rekor tak terkalahkan dalam kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 sekaligus mengamankan tiket ke babak utama turnamen, yang rencananya digelar Juni mendatang.
Kepastian ini didapat setelah Pelita Jaya menang atas Prawira Harum Bandung pada game kedua Round 2 Kualifikasi BCL Asia di Britama Arena, Jakarta, Rabu (24/4/2024) malam.
Melawan juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 tersebut, Andakara Prastawa dan kawan-kawan memetik kemenangan dengan selisih 21 poin, 88-67.
Hasil positif ini sekaligus membalas kekalahan Pelita Jaya dari Prawira dalam final IBL musim lalu, dengan format kandang-tandang di mana mereka takluk 2-0, 65-74 di game pertama dan 58-63 pada laga kedua.
Pelita Jaya tampil impresif di hadapan fans yang hadir di Britama Arena. Dari permainannya dominannya, mereka tampak sangat termotivasi untuk menjadi tim kualifikasi pertama yang lolos ke BCL Asia 2024.
Skuad asuhan pelatih Johannis Winar benar-benar menguasai permainan di kuarter pertama, memimpin dengan selisih 18 poin, 29-11, atas Prawira Bandung.
Masuk kuarter kedua, Prawira mencoba merespons dengan tampil lebih agresif. Namun, Pelita Jaya bisa mengimbangi sehingga kedua tim sama-sama mampu mencetak 22 poin.
Kemudian di kuarter ketiga, pertandingan kembali berjalan sengit. Jump shot Justin Brownlee membuat Pelita Jaya memimpin dalam perolehan poin, 19-18.
Dan pada kuarter empat, Pelita Jaya, yang sudah unggul 19 angka, semakin nyaman. Runner-up IBL 2023 lagi-lagi mencetak poin lebih banyak dari Prawira, yakni 18 berbanding 16, untuk mengunci kemenangan.
JaQuori McLaughlin menjadi top skorer Pelita Jaya, dengan 24 poin. Ia juga mencetak 4 rebound, 3 assist, dan 4 steal. Kevin ‘KJ’ McDaniels juga tampil baik, mencetak double-double, 15 poin serta 17 rebound.
Tiga pemain Pelita Jaya lainnya juga turut menyumbang dua digit poin, yakni Muhammad Reza Guntara (13), Brandon Jawato (10), dan Justin Brownlee (10).
Dari Prawira Bandung, shooting guard Brandone Francis membukukan poin tertinggi, yakni 16. Kemudian diikuti oleh Indra Muhamad serta Victory Jacob Lobbu, masing-masing dengan 12 dan 11 poin.
Kekalahan ini membuat Prawira masih harus berjuang untuk bisa menyusul Pelita Jaya ke BCL Asia 2024. Mereka wajib menang pada laga pamungkas kualifikasi Round 2 melawan NS Matrix Deers, Jumat lusa.
Itu akan menjadi pertandingan hidup-mati bagi Prawira Bandung maupun NS Matrix. Mereka sama-sama telah menang dan kalah satu kali dalam dua game yang dilakoni di Jakata.
Sebelum takluk melawan Pelita Jaya, Prawira memetik kemenangan tipis 53-50 atas Hong Kong Eastern. Sedangkan NS Matrix kalah dari Pelita Jaya, tetapi mampu mengalahkan HK Eastern, 99-97, via overtime.
Sementara Pelita Jaya, kendati sudah mengantongi tiket ke babak utama BCL Asia 2024, tentu ingin menjaga rapor 100 persen mereka di kualifikasi saat bertemu HK Eastern dalam game pamungkas Round 2 hari Jumat.