Bawa Manchester United Menang, Edinson Cavani Justru Diselidiki FA

Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, diselidiki Federasi Sepak Bola Inggris (FA) atas dugaan tindakan rasisme.
Edinson Cavani mengklarifikasi soal tulisannya di medsos yang berarti kasih sayang dalam bahasa Amerika Selatan.
Manchester United akan kehilangan Edinson Cavani dalam tiga pertandingan jika terbukti bersalah.

SKOR.id - Penyerang Edinson Cavani diselidiki Federasi Sepak Bola Inggris (FA) usai mengunggah kata berbau rasis di media sosial (Medsos) setelah melawan Southampton.

Cavani menjadi aktor penting kemenangan Manchester United atas Southampton di Stadion St Mary's, Minggu (29/11/2020) WIB. Dirinya menyumbangkan satu assist dan dua gol.

Cavani bahkan terpilih sebagai Man of The Match pada laga tersebut. Namun, kegemilangan sang pemain ternodai lantaran unggahan di Instagram pribadinya.

Pemain Uruguay memposting ulang Insta Story temannya yang mengucapkan selamat atas dua golnya malam itu.

Sayangnya, balasan Cavani dengan bahasa Spanyol tersebut dianggap banyak orang berbau rasisme.

"Gracias negrito," tulis sang pemain yang berarti "terima kasih hitam".

Selang beberapa jam, postingan tersebut hilang dari media sosial Cavani dan dirinya memberikan klarifikasi mengenai tulisan tersebut.

Pemain Uruguay tersebut menjelaskan apabila negrito dalam bahasa Amerika Selatan bermakna kasih sayang.

Akan tetapi, FA yang mengetahui hal tersebut tidak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan.

FA telah menerbitkan tindakan khusus menjelang dimulainya awal musim ini mengenai rasialisme dan diskriminatif.

Jika Cavani terbukti bersalah, sang pemain harus diskors dalam tiga pertandingan Manchester United. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh FA.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.