- Striker Manchester United, Edinson Cavani didakwa oleh FA atas unggahan berunsur rasisal di sosial medianya.
- Edinson Cavani sempat meminta maaf atas unggahannya di sosial media.
- Manchester United sebut unggahan Edinson Cavani telah disalahartikan.
SKOR.id - Manchester United membantu bintangnya, Edinson Cavani, untuk meluruskan persoalan tuduhan rasisme.
FA memang baru mendakwa Edinson Cavania atas tindakan rasial, dalam hal ini unggahannya di Instagram dalam merayakan kemenangan lawan Southampton, 29 November lalu.
Terkait hal tersebut, Manchester United mengungkapkan apabila mereka juga mengecam tindakan apapun yang memiliki unsur rasisme.
Namun, Manchester United menyatakan bahwa apa yang disampaikan Edinson Cavani dalam Instagram tersebut telah disalahartikan.
"Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme dan kami akan terus bekerja sama dengan FA dan badan serta organisasi pemerintah lainnya," demikian pernyataan Manchester United, hari ini.
Dalam keterangannya pula, Manchester United menyatakan bahwa tidak ada sama sekali niat Edinson Cavani untuk menyinggung pihak mana pun apalagi bertujuan rasisme.
"Edinson dan klub telah menjelaskan apabila tidak ada sama sekali niat jahat dalam pesan tersebut," pernyataan lanjutan dari Manchester United.
Manajemen Manchester United juga telah menyatakan bahwa unggahan tersebut telah dihapus agar tidak memberikan bias di kemudian hari.
"Dia minta maaf, segera setelah dia diberitahu bahwa itu mungkin disalahartikan," Manchester United menambahkan.
Namun, Manchester United dan Edinson Cavani menegaskan bahwa mereka akan tetap mempertimbangkan terkait sanksi seperti denda yang akan dijatuhkan oleh FA.
Kejadian tersebut setelah Manchester United menang dramatis di kandang Southampton di ajang Liga Inggris.
Cavani menjadi bintang pada laga tersebut dengan mencetak dua gol serta satu assist.
Cavani yang tampil brilian mendapatkan ucapan dari salah satu rekannya. Pemain Uruguay tersebut lantas membalasnya dengan kata-kata yang dianggap mengandung rasisme.
Tampak dalam unggahan tersebut ada kata "negrito". Edinson Cavani kemudian menyatakan bahwa pesan tersebut ditunjukkan untuk rasa kasih sayang.
"Pesan yang saya posting setelah pertandingan di hari Minggu dimaksudkan sebagai salam kasih sayang yang diberikan kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamatnya," kata Cavani.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah tidak menyinggung siapa pun. Saya sepenuhnya menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut segera setelah dijelaskan bahwa pesan tersebut dapat diartikan berbeda."
"Saya ingin meminta maaf dengan tulus untuk ini," kata Cavani lagi.
Mengenai kasus tersebut, Cavani didakwa dengan beberapa pasal pelanggaran oleh FA. Pemain 33 tahun itu diberikan kesempatan memberikan keterangan hingga 4 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Eksekutor Penalti Terbaik Sepanjang Sejarah, Tempat Pertama Milik Pemain Antah Berantah https://t.co/BHN1GDNsVA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 17, 2020
Berita Manchester United lainnya:
Solskjaer Minta Manchester United Tunjukkan Mental Juara di Periode Sibuk
Prediksi Liga Inggris: Sheffield United vs Manchester United