- Perjalanan tim putri Indonesia dalam BACT 2020 terhenti di perempat final.
- PP PBSI sempat tak menurunkan pemain andalan demi mengamankan poin Olimpiade Tokyo 2020.
- Lolos atau tidaknya Indonesia ke Uber Cup 2020 masih menunggu keputusan Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC).
SKOR.id - Perjuangan tim putri Indonesia dalam Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 berakhir di perempat final. Namun, PBSI tetap mengapresiasi perjuangan Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.
Indonesia kalah 0-3 dari Jepang, Jumat (14/2/2020). Achmad Budiharto selaku Chef de Mission (CdM) mengakui jika kelas lawan berada di atas Indonesia.
"Memang secara peringkat dan kelas, kami masih di bawah Jepang," kata Achmad Budiharto yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI.
"Jadi, kami menghargai atlet yang sudah berjuang mati-matian. Kami harus terima ini dan semoga jadi bekal. Berlatih lebih keras supaya bisa lebih baik."
Achmad Budiharto menegaskan Indonesia tengah mempertimbangkan berbagai hal, terkait kebijakan untuk menurunkan pemain selama BATC 2020.
Baca Juga: BATC 2020: Susunan Pemain Tim Putra Indonesia vs Filipina
Tak hanya target ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020, PBSI menyebut poin Olimpiade XXXII/2020 Tokyo, Jepang, sebagai prioritas.
"Kami ke sini ada dua misi. Pertama, kami ingin membawa tim untuk lolos ke putaran final Piala Thomas dan Uber 2020," kata Achmad Budiharto.
"Kedua, kami ingin memberi kesempatan (atlet) untuk menambah poin dan mematangkan persiapan ke Olimpiade. Jadi, memang ada pertimbangan dalam penurunan pemain."
Soal peluang ke Piala Uber, Achmad Budiharto belum mau berbicara banyak. "Masih menunggu hasil Badminton Asia Confederation (BAC). Perhitungan peringkat lengkapnya bisa dilihat setelah BATC."
Pada laga yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan tak mampu berbuat banyak.
Tampil sebagai ujung tombak tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung tak mampu mengatasi perlawanan Akane Yamaguchi dan kalah 9-21, 15-21.
Ganda putri yang juga diandalkan, tak bisa mengatasi perlawanan wakil Jepang. Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, 19-21, 15-21.
Ruselli Hartawan harus menambah catatan buruk saat bertemu Sayaka Takahashi menjadi empat kekalahan. Kali ini, menyerah dengan skor 13-21, 14-21.
Kini, Indonesia bertumpu pada tim putra yang sore ini akan melakoni perempat final melawan tim tuan rumah, Filipina. Tepatnya pukul 16.00 waktu Manila.