- Indonesia harus puas jadi runner-up Grup Y usai kalah 2-3 dari Thailand.
- Merah Putih tak menurunkan Greysia Polii untuk mengamankan poin Olimpiade XXXII/2020 Tokyo.
- Indonesia akan menghadapi juara grup lain pada fase gugur.
SKOR.id – Indonesia tak diperkuat Greysia Polii saat menghadapi Thailand dalam laga lanjutan Grup Y Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, Kamis (13/2/2020).
Pasukan Cipayung kalah 2-3 dari Thailand dan harus puas jadi runner-up Grup Y BATC 2020. Dua poin berasal dari Gregoria Mariska Tunjung serta Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Dalam pertandingan versus Thailand, tim pelatih memutuskan untuk tidak menurunkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Indonesia memasangkan Apriyani Rahayu dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Hasilnya, mereka kalah 13-21, 21-15, 17-21 dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Manajer tim Indonesia, Susy Susanti, membeberkan alasan mengapa tidak menurunkan Greysia Polii saat menghadapi Thailand.
"Selain ingin mengistirahatkan Greysia Polii, rekor pertemuan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dengan ganda pertama Thailand, menang dan kalah,” kata Susy Susanti.
Baca Juga: BATC 2020: Kalah dari Thailand, Indonesia Runner-up Grup Y
"Kami ingin mengamankan poin Olimpiade (Greysia Polii/Apriyani Rahayu). Kalau kalah dari yang peringkatnya di bawah, lawan akan dapat poin 1/100 dari total poin Greysia/Apriyani," ujar Susy Susanti.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah lima kali menghadapi Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Ganda putri peringkat delapan dunia itu mendominasi dengan empat kemenangan.
Namun, pada pertemuan terakhir di Taiwan Open 2019, Greysia/Apriyani kalah 18-21, 21-12, 17-21 dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Tak hanya Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani, wakil Indonesia yang gagal menyumbang poin adalah Ruselli Hartawan dan Choirunnisa.
"Untuk Ruselli Hartawan dan Choirunnisa, masih belum in. Mainnya masih terburu-buru dan banyak error. Kami harus akui keunggulan Thailand," ujar Susy Susanti.
Dengan hasil ini, Indonesia menghadapi juara dari grup lain yang ditentukan melalui undian, Kamis (13/2/2020) malam atau setelah babak penyisihan selesai.
"Kekuatan para juara grup hampir merata. Jepang dan Korea Selatan masih yang terkuat. Tapi, kami masih punya kesempatan,” ujar Susy Susanti.