- Transfer bek AS Roma, Leonardo Spinazzola ke Inter Milan kolaps pada Januari lalu.
- Wingback 27 tahun ini mendapat label pemain lemah dan langganan cedera.
- Spinazzola bangga menjadi bagian dari Roma yang aktif membantu negaranya memerangi pandemi virus corona.
SKOR.id - Leonardo Spinazzola, bek AS Roma, mengaku menemukan motivasi setelah kegagalannya pindah ke Inter Milan pada Januari 2019. Label "pemain langganan cedera" membantunya menjadi lebih tangguh di paruh kedua musim.
Bek sayap Roma tersebut hampir gabung La Beneamata saat bursa transfer musim dingin, sebagai bagian dari pertukaran dengan Matteo Politano. Namun, transfer tersebut kolaps, dan isunya karena kebugaran Spinazzola.
Mantan pemain Juventus tersebut akhirnya angkat bicara mengenai rumor tersebut. Setelah mewakili Roma 15 kali di liga musim ini, ia merasa terluka oleh pemberitaan yang beredar luas terkait kondisi fisiknya.
Tapi, alih-alih terpuruk oleh anggapan buruk orang mengenai dia, Spinazzola memilih menggunakan momen itu untuk mengubah mentalitasnya.
Baca Juga: AS Roma Tawarkan Rp52 Miliar buat Pedro Rodriguez
"Melabeli pemain yang bermain, seperti saya, sebagai 'langganan cedera' atau 'lemah' bukanlah hal bagus," katanya saat bicara kepada fans dalam sesi tanya jawab di laman Instagram Roma.
"Sejak pekan ini, saya mengubah mental saya. Di enam bulan sebelumnya, saya down, dan saya merasa itu bukanlah diri saya. Tapi sekarang saya sudah menemukan diri sendiri kembali."
Serie A musim ini dihentikan sementara karena pandemi virus corona. Italia termasuk negara dengan kasus tertinggi di Eropa, tercatat 18.849 orang meninggal dunia.
Baca Juga: 4 Bek ''Buangan'' yang Masuk Daftar Beli Inter Milan
Di tengah lockdown negara saat ini, Roma memberikan paket perawatan kepada pemegang tiket musiman usia 75 tahun ke atas. Mereka juga mendanai tiga ventilator di rumah sakit untuk membantu mereka yang bekerja di garda terdepan memerangi pandemi ini.
Spinazzola mengaku bangga menjadi bagian dari klub yang peka terhadap situasi krisis global saat ini.
"Saya merasa terhormat menjadi bagian dari klub ini. Saya tahu sejak lama ini klub hebat, tapi bulan ini makin membuktikannya. Tidak semua orang bersikap seperti ini," tutur pemain 27 tahun itu.