SKOR.id – Formula 1 2024 baru menyelesaikan putaran keempat, Grand Prix Jepang, akhir pekan kemarin. Masih ada 20 balapan lagi. Namun, Toto Wolff menganggap kejuaraan musim ini sudah selesai.
Bagi Prinsipal Tim Mercedes itu, setelah bintang Red Bull Racing sekaligus juara bertahan Max Verstappen memenangi GP Jepang, Minggu (7/4/2024), F1 praktis telah berakhir.
Wolff menilai dominasi Verstappen dan Red Bull masih terlalu sulit dihentikan tahun ini. Dari empat Grand Prix yang sudah bergulir, Super Max sukses memenangi tiga di antaranya.
Pembalap asal Belanda tersebut hanya gagal mengeklaim kemenangan di GP Australia. Itu pun karena ia terpaksa mundur dari race gara-gara masalah teknis pada mobil RB20.
Max Verstappen mencetak pole position dan juga fastest lap selama prosesnya hingga menyabet podium tertinggi untuk tiga kali beruntun di F1 GP Jepang, menyamai rekor Michael Schumacher (2000-2002).
Mengenai kemenangan yang diraih Verstappen musim 2024, termasuk dalam GP Jepang, menurut Toto Wolff, untuk saat ini tidak ada pembalap yang dapat mengimbanginya.
“Tidak ada yang akan bisa mengejar Max (Verstappen) tahun ini. Cara mengemudi dan mobilnya sungguh spektakuler. Anda bisa melihat cara dia mengelola ban,” tutur Wolff dilansir dari Racing365.
“Pada dasarnya yang sekarang berjalan adalah persaingan menjadi yang terbaik di belakangnya. Semoga kami bisa mengejar McLaren dan Ferrari, berjuang untuk P2. Begitu situasinya tahun ini dan musim lalu.”
Mercedes sendiri masih kesulitan sejauh ini. Silver Arrows belum sekalipun mampu meraih podium dalam empat GP pertama F1 2024. Di Jepang, George Russell serta Lewis Hamilton finis keempat dan ketujuh.
Sekarang Mercedes berada di urutan keempat di klasemen konstruktor dengan koleksi 34 poin. Skuad yang dipimpin Toto Wolff tersebut hanya unggul satu angka atas Aston Martin.
Sementara itu, Ferrari telah mengalami progres pesat dibanding musim lalu, khususnya soal keausan ban yang membantu Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc finis 3-4. Tetapi mereka masih tertinggal dari Red Bull.
Jika melihat kondisinya sekarang, jangankan mengejar Red Bull, menembus peringkat kedua konstruktor mungkin sulit bagi Mercedes, kecuali mereka bisa segera mengembangkan mobilnya, W15.
Mengingat fokus dan sumber daya perlu dialihkan guna menghadapi regulasi power unit baru untuk 2026, Wolff mengungkapkan bahwa Mercedes melihat F1 2024 secara lebih realistis.
“Jika ekspektasi Anda berlomba untuk meraih kemenangan dan gelar, maka Anda bisa bilang kami berada di ‘wilayah tak bertuan’, karena Max dan Red Bull jauh di depan, dan kami termasuk di grup itu,” tuturnya.
“Tidak memuaskan bagi setiap tim hanya memperebutkan P2, P3, atau P4. Kalau saya melihat dari aspek murni olahraga, hal terpenting adalah P1. Namun, itulah kenyataan yang harus dihadapi saat ini.”
“Kami mencoba memaksimalkan realita baru ini sebaik-baiknya, dan itu adalah untuk mengalahkan rival kami. Tujuan kami adalah memenangi balapan tahun ini, saya tak ingin melepas ambisi itu,” pungkas Wolff.