- Pemain Bayern Munchen, Kingsley Coman, berpeluang menuju Barcelona jika klub La Liga itu gagal mendapatkan Neymar atau Lautaro Martinez.
- Coman tampil memukau di bawah asuhan Pep Guardiola di Allianz Arena dan dianggap cocok dengan gaya bermain the Catalans.
- Barca ingin memperkuat lini depan, khususnya sebagai suksesor Luis Suarez.
SKOR.id - Barcelona memasukkan pemain sayap Bayern Munchen, Kingsley Coman, dalam daftar transfer pemain. Coman dijadikan opsi kedua andai transfer Neymar kembali gagal.
Tim bermarkas di Camp Nou ini masih mencari tambahan pemain depan sejak kepergian pemain Brasil, Neymar, ke Paris Saint-Germain pada 2017.
Ousmane Dembele, yang didatangkan dari Borussia Dortmund masih belum mampu menunjukkan dirinya layak dihargai 112 juta poundsterling (Rp2,2 triliun).
Begitu pula dengan bekas pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann, kesulitan beradaptasi dengan tekanan di Camp Nou.
Kebutuhan Blaugrana akan tambahan pemain depan makin meningkat, karena mereka harus mulai mencari penerus jangka panjang Luis Suarez, yang sudah berusia 33 tahun.
Baca Juga: Kiper Ajax Lebih Pilih Barcelona daripada Chelsea atau PSG
Adapun Coman bergelimang gelar meski usianya baru 23 tahun. Pemain asal Prancis ini telah meraih total tujuh gelar liga bersama Paris Saint-Germain, Juventus dan Bayern.
Meski membawa pulang Neymar ke Camp Nou atau mengamankan servis penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, masih menjadi prioritas Barca, wacana mendatangkan Coman mulai muncul dalam rencana mereka, demikian dilansir Sport.
Kecepatan serta kekuatan Coman, ditambah daya berpikir cepat dinilai cocok dengan gaya bermain tim yang kini diarsiteki Quique Setien.
Ia menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah kepemimpinan Pep Guardiola selama pelatih asal Spanyol itu menukangi Bayern. Saat itu, pemain dengan 22 caps di timnas Prancis ini masih berstatus pinjaman dari Juventus.
"Bagi pemain dengan posisi saya, seorang winger yang suka menyerang, ia adalah pelatih terbaik yang bisa kita miliki," kata Coman mengenai Guardiola, kepada Eurosport.
"Ia menciptakan sistem untuk situasi one-on-one dan ini sistem di mana saya bisa bersinar. Ia tidak meminta saya untuk memiliki statistik. Ia hanya meminta saya untuk mengambil, menembak dan memusat. Dan itulah yang sangat saya apresiasi."
Coman melewatkan sejumlah besar pertandingan di empat musim terakhir bersama Bayern karena sering dihantam cedera, namun ia selalu menjadi pilihan utama kapan pun tersedia.
Baca Juga: Marc Jurado, Jebolan Akademi Barcelona yang Sukses Pikat Manchester United
Secara statistik, catatannya memang tidak begitu mentereng, dengan hanya 30 gol dan 33 assits dalam 147 pertandingan untuk tim Allianz Arena, tapi pengalaman serta pengaruhnya bisa memberi impak besar di Spanyol.
Kini, transfer Coman akan sangat tergantung pada masa depan Neymar. Pemain Brasil itu diyakini akan ngotot pindah dari PSG, setelah musim lalu gagal pulang ke Barcelona.
Sementara mengamankan servis Martinez juga tidak mudah karena banyak klub elite Eropa juga mengincar tanda tangan pemain sensasional Argentina itu.