SKOR.id - Kamis, 21 November 2024, menjadi hari yang bersejarah bagi masyarakat dan pencinta sepak bola di Ternate, Maluku Utara.
Pasalnya, setelah menunggu sekian lama akhirnya ada lagi klub asal Provinsi Maluku Utara yang bermain di Stadion Kie Raha, Ternate, dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Adalah Malut United yang mewujudkan impian yang sudah lama terpendam tersebut.
Malut United pada awal Liga 1 2024-2025 sebenarnya sempat menjadi tim musafir. Itu tidak terlepas dari Stadion Kie Raha yang membutuhkan renovasi agar dianggap layak menjadi venue pertandingan Liga 1.
Hingga akhirnya, hari itu datang juga pada 21 November lalu. Pada hari bersejarah itu, 7.528 penonton hadir memadati Stadion Kie Raha untuk memberikan dukungan langsung kepada Yakob Sayuri dan kawan-kawan. Hasilnya, Persis Solo berhasil dibungkam Malut United dengan tiga gol tanpa balas.
Kembalinya Malut United ke Ternate tidak hanya membawa euforia kemenangan, tetapi juga membangkitkan kenangan akan kejayaan sepak bola Maluku Utara.
Stadion Kie Raha, yang telah mengalami renovasi besar-besaran, menjadi saksi bisu pertemuan kembali tim dengan para suporternya, yang telah lama merindukan atmosfer pertandingan di kandang sendiri.
Sebagai bentuk dukungan kreatif untuk Malut United, grup musik asal Ternate, Right Chamber, berkolaborasi dengan Ultras Kie Raha dan North Moluccans Boys menciptakan lagu berjudul Barakat. Lagu ini didesain sebagai anthem semangat yang akan mengiringi perjalanan Malut United di setiap pertandingan.
Dalam bahasa lokal, Barakat berarti berkah atau kebaikan yang melimpah. Filosofi ini diangkat untuk menggambarkan harapan bahwa kehadiran Malut United di Ternate akan membawa keberkahan bagi tim, suporter, dan masyarakat Maluku Utara.
“Lagu ini kami ciptakan untuk membangkitkan semangat para pemain, suporter, dan seluruh masyarakat Maluku Utara. Ini juga merupakan wujud rasa rindu kami terhadap Malut United yang akhirnya kembali bermain di tanah kelahiran,” ujar Abdullah Sandi, vokalis Right Chamber sekaligus salah satu inisiator kolaborasi.
Selain sebagai penyemangat, lagu ini juga menjadi simbol kekuatan dan persatuan. Pemilihan kata-kata dalam liriknya menggambarkan perjuangan, persatuan, dan kearifan lokal, mencerminkan jiwa masyarakat Maluku Utara.
Proses kreatif Barakat memakan waktu sekitar tiga minggu, mulai dari brainstorming, penulisan lirik oleh Raj Perkasa Alam dan Ryan Kurniawan, hingga produksi di Pattern Record (Ternate) dan mastering di Satria Piningit Studio (Yogyakarta). Lagu ini menjadi single ketiga dari album perdana Right Chamber yang akan dirilis pada 2025.
Selain lagu, kolaborasi ini juga melibatkan aksi koreografi dari Ultras Kie Raha yang siap memberikan warna unik di stadion. Semua ini adalah bentuk kecintaan mereka terhadap klub kebanggaan Maluku Utara.
Kepulangan Malut United ke Ternate membawa energi positif. Setelah dua tahun bermain di luar daerah, tim ini kini menjadi simbol kebangkitan olahraga dan solidaritas masyarakat Maluku Utara. Lagu Barakat diharapkan menjadi pemicu semangat yang mengiringi langkah tim menuju prestasi di Liga 1.
“Semoga Malut United terus berprestasi dan membawa nama Maluku Utara bersinar di kancah sepak bola nasional. Kami bangga bisa berkontribusi melalui musik,” tutup Abdullah Sandi dengan penuh optimisme.