- PSSI memberi perhatian serius kepada kepemimpinan wasit-wasit di kompetisi sepak bola nasional.
- Untuk itu, PSSI berencana menambah dua asisten wasit untuk mengurangi keputusan yang merugikan tim, terutama di sekitar gawang.
- Selain itu, untuk meningkatkan kualitas wasit dan perangkat pertandingan di Indonesia, PSSI berencana mendatangkan direktur teknik wasit asing.
SKOR.id - PSSI mewacanakan akan menambah dua asisten wasit pada seri keempat Liga 1 2021-2022 yang akan digelar di Bali.
Itu artinya, selain wasit, dua hakim garis, dan satu wasit cadangan, akan ada wasit kelima serta keenam dalam setiap pertandingan Liga 1 2021-2022.
Dua asisten wasit tersebut akan ditempatkan di dekat gawang. Mereka bertugas untuk mengawasi garis gawang dan tentu saja kejadian-kejadian di dalam kotak penalti.
Penambahan dua sisten wasit tersebut tentu saja bukan hal baru di dunia sepak bola.
Di beberapa kompetisi di Eropa sempat menerapkan kebijakan yang serupa sebelum adanya VAR (video asisstant referee).
Namun untuk dapat menerapkan kebijakan tersebut, PSSI akan mengirimkan surat dan menunggu izin dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Wacana penambahan asisten wasit ini didapatkan setelah PSSI mengadakan rapat internal.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan itu dihadiri oleh Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, dan Exco sekaligus Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.
Dalam rapat itu diputuskan dua hal penting, salah satunya tentang wacana penambahan dua asisten wasit.
Selain itu, PSSI juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas wasit di Tanah Air.
Adapun upaya peningkatan kualitas wasit akan dilakukan dengan mendatangkan direktur teknik wasit dari luar negeri.
Direktur teknik wasit ini punya tugas melakukan evaluasi dan merekomendasikan wasit di Liga 1.
Akan tetapi, hal ini pun perlu menunggu rekomendasi dari AFC. Untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, PSSI akan berkirim surat dan menunggu persetujuan dari AFC.
"Jadi dengan asisten wasit tambahan ini dan mengontrak direktur teknik wasit, kesalahan-kesalahan wasit yang selama ini dilihat, bisa diminimalisasi dan dievaluasi," kata Mochamad Iriawan.
"PSSI ingin ke depan ada perubahan yang signifikan terhadap sepakbola Indonesia," ia menambahkan.
Sebelum mendapat persetujuan dari AFC, PSSI tidak akan menunggu saja. Mereka akan memberikan kursus perangkat pertandingan dalam waktu dekat.
Tujuannya jelas, yakni membuat wasit yang ditunjuk untuk memimpin pertandingan di seri keempat Liga 1 2021-2022 dan semifinal Liga 2 2021 dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Sehingga, tidak ada lagi tim-tim, baik di Liga 1 maupun Liga 2, yang merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Seperti diketahui, pada musim ini sudah ada banyak sekali keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial dan merugikan sejumlah klub.
Terbaru, tentu tendangan pemain Persib, Marc Klok yang sepintas terlihat sudah melewati garis gawang sebelum dihalau oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengklaim jika sepakan Marc Klok itu murni gol. Tetapi, semua terlambat dan wasit telanjur memutuskannya hal yang sebaliknya.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita PSSI Lainnya:
PSSI Pastikan Shin Tae-yong Bisa Tambah Pemain dari Klub untuk Timnas Indonesia
Komdis PSSI Jatim Siap Laporkan Dugaan Suap di Liga 3 ke Polda Jatim
Ketua Umum PSSI: Wasit Bakal Tamat Jika Tak Jaga Integritas saat Tugas