SKOR.id - Petualangan para wakil Asia Tenggara (ASEAN) di kompetisi antarklub Asia resmi berakhir.
Itu setelah Bangkok United menyerah 0-1 dari Yokohama F. Marinos pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Asia 2023-2024, Rabu (21/2/2024).
Meskipun mampu memaksakan laga hingga dua kali ekstra time di Yokohama International Stadium, Bangkok United akhirnya tumbang oleh gol penalti telat Anderson Lopes (120+2').
Dengan demikian, tak ada lagi wakil ASEAN yang tersisa di pertarungan kontinental, baik Piala AFC maupun Liga Champions Asia musim ini.
Bangkok United merupakan klub terakhir dari Asia Tenggara yang bertahan, tapi perjalanan historik mereka pun terhenti dini.
Klub asal Thailand itu merupakan satu-satunya wakil ASEAN yang mampu menembus fase gugur Liga Champions Asia 2023-2024, sekaligus sejarah bagi mereka.
Sisanya, ada enam tim yang tersingkir di fase grup. Mereka adalah Lion City Sailors (Singapura), Kaya FC (Filipina), Buriram United dan BG Pathum United (Thailand), Johor Darul Takzim (Malaysia), serta Hanoi FC (Vietnam).
Nasib tak jauh berbeda terjadi di Piala AFC 2023-2024. Paling jauh, wakil ASEAN cuma mencapai semifinal zona.
Mereka adalah Sabah FC (Malaysia), klub yang diperkuat winger Timnas Indonesia Saddil Ramdani, dan Phnom Penh Crown (Kamboja).
Keduanya sama-sama ditekuk wakil Australia. Sabah FC menyerah 0-3 dari Macarthur FC, sementara Phnom Penh Crown dibantai Central Coast Mariners 0-4.
Delapan klub lainnya bahkan tak mampu lolos dari fase grup, termasuk dua wakil Indonesia, Bali United dan PSM Makassar.
Cebu FC dan Stallion Laguna FC (Filipina), Shan United (Myanmar), Terengganu FC (Malaysia), Hai Phong FC (Vietnam), dan Hougang United (Singapura) juga bernasib sama.
Fenomena ini lagi-lagi membuktikan bahwa kualitas sepak bola Asia Tenggara memang masih tertinggal dari kawasan lainnya di level kontinental.
Dan, keberhasilan Bangkok United lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2023-2024 juga memberitahu kita bahwa Thailand masih menjadi penantang terkuat milik ASEAN.
Musim depan, format turnamen antarklub Asia bakal dirombak, dengan diperkenalkannya AFC Champions League Elite, AFC Champions League 2, dan AFC Challenge League.
Mungkin dengan adanya satu kompetisi baru (AFC Challenge League), peluang wakil ASEAN untuk berbicara lebih banyak makin terbuka.