Banding Diterima, Sanksi Pengurangan Poin Everton di Liga Inggris Berubah

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Profil Everton (Jovi Arnanda/Skor.id).
Everton akan meninggalkan Goodison Park akhir musim 2024-2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Hukuman pengurangan poin untuk Everton di Liga Inggris (Premier League), yang dinyatakan melanggar peraturan finansial, dikurangi dari sebelumnya 10 poin menjadi enam poin setelah melakukan banding.

Everton mendapatakan pengurangan 10 poin pada bulan November 2023 lalu karena pelanggar aturan laba dan keberlanjutan dalam tiga periode tahun hingga 2021-2022.

Sanksi terhadap Everton disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah Premier League, dan membuat The Toffees saat itu turun dari peringkat 14 ke 19 klasemen Liga Inggris.

Sebelum sanksi pengurangan poin Everton diubah, mereka duduk di peringkat ke-17 klasemen dengan koleksi 21 poin dari 26 pertandingan.

Kini seusai sanksi pengurangan diubah menjadi hanya enam poin, The Toffees naik ke peringkat 15 klasemen dengan koleksi 25 poin dari 26 pertandingan.

"Everton FC mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan terhadapnya berdasarkan sembilan alasan, yang masing-masing terkait dengan sanksi dan bukan fakta pelanggarannya," bunyi pernyataan resmi Premier League.

Dewan banding yang memiliki anggota tiga orang telah menyimpulkan komisi independen yang menerapkan larangan 10 poin telah membuat kesalahan hukum.

Komisi tersebut dikatakan bersalah dalam menghukum Everton karena kurang berterus terang atas apa yang dikatakannya kepada pihak Premier League tentang utang stadion baru mereka.

Dewan banding juga mengatakan bahwa komisi tersebut juga melakukan kesalahan, karena tidak mempertimbangkan tolok ukur yang ada, dan sanki enam poin secara umum sejalan dengan pedoman Liga Sepak Bola Inggris.

Everton sebenarnya juga menghadapi ancaman sanksi lain tentang pelanggaran aturan keuangan, tetapi itu tak bisa terjadi sebelum banding pengurangan 10 poin selesai diputuskan.

Pihak The Toffees mengaku siap bekerja sama dengan pihak Premier League terkait tuntutan kasus kedua tersebut.

"Everton dapat mengonfirmasi bahwa Dewan Banding telah menyimpulkan bahwa pengurangan poin yang diberlakukan oleh Komisi independen Liga Premier pada bulan November dikurangi dari 10 poin menjadi enam poin, dan akan segera berlaku," bunyi pernyataan Everton.

"Meskipun Klub masih mencerna keputusan Dewan Banding, kami puas bahwa banding kami telah menghasilkan pengurangan sanksi poin."

"Kami memahami bahwa Dewan Banding menganggap pengurangan 10 poin yang awalnya dikenakan tidak tepat ketika dinilai berdasarkan tolok ukur yang tersedia yang telah diketahui oleh Klub kepada Komisi, termasuk posisi berdasarkan peraturan EFL yang relevan, dan pengurangan 9 poin yang dikenakan berdasarkan aturan Liga Premier sendiri jika terjadi kebangkrutan."

"Klub juga sangat senang dengan keputusan Dewan Banding yang membatalkan temuan awal Komisi bahwa Klub gagal bertindak dengan itikad baik. Keputusan tersebut, serta pengurangan-pengurangan poin, merupakan poin prinsip yang sangat penting bagi Klub dalam proses banding. Oleh karena itu, Klub merasa dibenarkan dalam mengajukan permohonan bandingnya."

"Terlepas dari keputusan Dewan Banding, dan hasil positifnya, Klub tetap berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Premier League sehubungan dengan proses yang sedang berlangsung untuk periode akuntansi yang berakhir pada Juni 2023."

"Klub masih mempertimbangkan dampak yang lebih luas dari keputusan tersebut dan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini selain mengucapkan terima kasih kepada Dewan Penasihat Penggemar kami dan kelompok penggemar lainnya selama proses ini, dan kepada semua warga Everton atas dukungan dan dukungan mereka yang tiada henti, kesabaran."

RELATED STORIES

Everton Dijatuhi Sanksi Pengurangan 10 Poin, The Toffees Kini di Zona Degradasi

Everton Dijatuhi Sanksi Pengurangan 10 Poin, The Toffees Kini di Zona Degradasi

Everton yang seharusnya mengoleksi 14 poin kini hanya memiliki 4 poin dan berada di peringkat ke-19 setelah sanksi tersebut.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:16

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:14

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 14:53

Para pemenang Milklife Soccer Challange Seri 1 2025-2026 Kudus. (Milklife)

National

Milklife Soccer Challenge Seri 1 2025-2025 di Kudus Hadirkan Juara Baru

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus menjadi lokasi pembuka Seri 1 2025-2026.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 14:17

Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan. (Honor of Kings)

Esports

Detail Terkait Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan

Hingga 31 Agustus, kolaborasi ini menghadirkan karakter ikonik Conan Edogawa dan musuh bebuyutannya Kid the Phantom Thief.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 13:33

Ruben Amorim, pelatih Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Ruben Amorim Masih Yakin Manchester United Bisa Juara Liga Inggris hingga Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih yakin timnya bisa meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 13:24

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Klaim Lebih Profesional dan Transparan, BRI Super League 2025-2026 Resmi Diluncurkan

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim terbaru, Super League 2025-2026, resmi diluncurkan Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:06

Load More Articles