- Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) siap menerapkan prosedur ketat untuk menghindari penyebaran virus corona saat Malaysia Open 2020.
- Malaysia Open 2020 dijadwalkan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 31 Maret-5 April 2020.
- Sejauh ini, BWF selaku induk olahraga bulu tangkis dunia telah menunda lima turnamen terkait penyebaran virus corona.
SKOR.id - Wabah virus corona telah memengaruhi penyelenggaraan berbagai event olahraga di dunia. Beberapa di antaranya bahkan harus dibatalkan karenanya.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pun turut memperhitungkan faktor penyebaran virus corona dalam penyelenggaraan Malaysia Open 2020.
Turnamen bulu tangkis berkategori BWF World Tour Super 750 itu dijadwalkan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada 31 Maret-5 April 2020.
Meski virus corona telah mewabah, termasuk di Negeri Jiran, tetapi BAM bertekad untuk tetap menyelenggarakan Malaysia Open 2020 sesuai dengan jadwal.
Baca Juga: Korea Selatan Berencana Mundur dari All England 2020
Sekjen BAM, Datuk Kenny Goh, mengaku pihaknya sudah melakukan komunikasi intensif dengan Kementerian Kesehatan Malaysia terkait penanganan virus corona.
Kedua belah pihak disebut telah menyiapkan prosedur ketat agar Malaysia Open 2020 dapat digelar sesuai rencana dan yang penting juga dihadiri oleh pebulu tangkis top dunia.
Berdasarkan hasil pertemuan pekan lalu, BAM akan menerapkan prosedur ketat termasuk 14 hari masa karantina dan juga pemasangan alat pengukur suhu tubuh.
BAM pun berharap agar semua pihak terkait bisa terlibat dalam penangkalan virus corona demi berlangsungnya Malaysia Open 2020 sesua dengan rencana.
"Virus ini telah menimbulkan mara bahaya di seluruh dunia. Jadi, penting bagi semua orang untuk mengikuti aturan ketat ini," ucap Kenny Goh.
"Pemain dan ofisial yang datang ke Malaysia harus mengikuti arahan yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan."
"Jika mereka menunjukkan gejala infeksi virus corona, yakni demam, batuk, atau kesulitan bernapas, mungkin mereka akan dipulangkan," Kenny Goh menambahkan.
Baca Juga: Rusia Mundur dari Thomas dan Uber Cup 2020
Sejauh ini, Pemerintah Malaysia sudah memasukkan Cina, Korea Selatan, Iran, Italia, Hong Kong, Makau, Taiwan, dan Jepang ke dalam daftar pantau terkait virus corona.
Padahal, beberapa pemain bulu tangkis top dunia berasal dari negara-negara tersebut.
Lebih lanjut, BAM juga akan bersurat dengan seluruh anggota BAM terkait prosedur kesehatan ketat yang akan mereka terapkan pada Malaysia Open 2020.
Langkah yang dilakukan BAM ini juga dilakukan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Inggris dalam menyelenggarakan All England 2020 pekan depan.
Baca Juga: Efek Virus Corona, BWF Siap Kaji Ulang Jadwal Sejumlah Turnamen
Sejauh ini, BWF selaku induk organisasi bulu tangkis dunia telah menunda lima turnamen untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Terbaru, Portuguese International Championships 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 5-8 Maret 2020 juga batal digelar karena virus Covid-19.