- Pembatalan empat ajang BWF World Tour sepanjang September membuat penyelenggara Malaysia Open 2020 makin was-was.
- BAM mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BWF.
- Namun, BWF perlu waktu untuk mengambil keputusan mengingat Malaysia Open 2020 dijadwalkan baru berlangsung pada November.
SKOR.id - Pembatalan empat tur BWF sepanjang September membuat panitia Malaysia Open 2020 semakin was-was dengan masa depan turnamen mereka.
Pihak penyelenggara khawatir bakal bernasib sama meski meski Malaysia Open 2020 dijadwalkan bergulir pada 24-29 November, mundur delapan bulan dari jadwal aslinya.
Sekjen Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal nasib Malaysia Open 2020.
"Kami terus berdiskusi dengan BWF soal keinginan kami menggelar Malaysia Open pada bulan November," kata Kenny Goh dilansir Skor.id dari NST.
"Namun, yang bisa saya saya katakan sekarang adalag Thomas Lund selaku Sekjen BWF meminta sedikit waktu untuk memantau kondisi global."
"Jadi, kami akan menunggu apa yang BWF akan katakan nanti," Kenny Goh menjelaskan.
Lebih lanjut Goh juga mengatakan bahwa BWF tidak bisa terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Pasalnya, federasi tersebut berpatokan pada perkembangan tren dunia terkait Covid-19 yang dipantau dari bulan ke bulan.
Pada 29 Juli lalu, BWF akhirnya membatalkan Chinese Taipei Open, Korea Open, China Open, dan Japan Open 2020 setelah menimbang kondisi terkini di dunia.
BWF melihat Jepang dan Korea Selatan saat ini tengah menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid-19 setelah pembatasan wilayah dilonggarkan.
Sedangkan, Cina menutup akses keluar masuk negara mereka untuk mencegah kasus impor Covid-19.
Agenda olahraga yang digelar di Cina sepanjang 2020 pun dibatalkan kecuali trial Olimpiade Musim Dingin.
Sementara itu, isu pembatalan Malaysia Open 2020 sebenarnya sudah terendus sejak beberapa bulan terakhir.
Masalah ekonomi, jika turnamen belangsung tertutup, menjadi salah satu alasan terkuat turnamen BWF World Tour 750 itu dibatalkan.
Namun, BAM tetap menyimpan optimisme bahwa Malaysia Open 2020 akan berlangsung dengan lancar sesuai dengan jadwal anyar.
Pada sisi lain, Malaysia Open merupakan salah satu turnamen favorit para pebulu tangkis Indonesia.
Pada tahun lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengukir sejarah untuk kali pertama menang atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berjumpa di perempat final Malaysia Open 2019, duet FajRi ini sukses menang 23-21, 19-21, 21-18 atas Minions.
Meskipun akhirnya gagal juara, momen itu menjadi momentum kebangkitan Fajri untuk meraih lebih banyak kemenangan atas ganda putra nomor satu dunia tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Khamzat Chimaev Sesumbar Taklukkan Conor McGregor dalam 1 Rondehttps://t.co/J0ZTtOywn6— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 1, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rumor Pembatalan Malaysia Open 2020 Berembus Makin Kencang
4 Tur BWF Batal, Thomas dan Uber Cup 2020 Bisa Jadi Ajang Comeback