- Ola Toivonen bakal jadi lawan berat Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu.
- Kecerdikan Brwa Nauri akan diuji gelandang pengatur serangan, Migjen Basha.
- Penyerang Bali United akan diadang bek berpotur menjulang, James Donachie.
SKOR.id - Bali United wajib waspada penuh. Melbourne Victory, tim peringkat ketiga Australia League 2018-2019, bisa jadi batu sandungan untuk tampil di Liga Champions Asia (LCA) 2020.
Pertandingan kedua babak kualifikasi LCA 2020 ini akan berlangsung di Stadion AAMI Park atau lebih dikenal dengan sebutan Stadion Marvel, Selasa (21/1/2020), mulai pukul 15.35 WIB.
Melbourne Victory adalah lawan yang jauh lebih tangguh ketimbang Tampines Rovers. Bali United wajib waspada dengan kekuatan tim tersukses Negeri Kanguru itu.
Victory juga bertekad bangkit setelah tumbang dari Adelaide United, 17 Januari 2020 lalu. Kemenangan atas Bali United ingin dijadikan titik tolak kebangkitan.
Untuk diketahui, The Vuck, sebutan Melbourne Victory, dihuni sejumlah pemain bintang. Berikut tiga pemain Melbourne City yang patut diwaspadai Bali United:
1. Ola Toivonen
pnyerang utama Melbourne Victory, Ola Toivonen, patut diwaspadai Fadil Sausu dan kawan-kawan. Eks-penyerang timnas Swedia ini merupakan mesin gol Melbourne Victory.
Dari 11 pertandingan yang ia jalani dalam A-League 2019-2020, bomber berusia 33 tahun itu telah menggelontorkan tujuh gol dan menyumbang satu assist.
Baca Juga: Profil Melbourne Victory, Lawan Bali United dalam Kualifikasi Liga Champions Asia 2020
Selain dibekali postur ideal untuk bermain di posisi nomor sembilan, Toivonen memiliki akurasi sepakan yang oke. Malang-melintang di berbagai kompetisi Eropa jadi nilai tambah.
Tercatat, Toivonen pernah membela sejumlah klub Benua Biru, seperti Malmo FF, PSV Eindhoven, Rennais, Sunderland, dan Tolouse. Willian Pacheco dan Leonard Tupahamu kudu kerja keras.
2. Migjen Basha
Migjen Basha menjadi sosok paling penting di lini tengah Melbourne Victory. Gelandang timnas Abania ini menjadi motor serangan. Basha juga punya akurasi umpan yang jempolan.
Dengan akurasi umpan jarak jauh plus visi bermain cemerlang, Basha kerap membuat bek lawan mati langkah. Pengalamannya di level klub maupun timnas, membuatnya jadi sosok yang tenang.
Baca Juga: Jelang Bersua Melbourne Victory, Satu Hal Ini Diwaspadai Pelatih Bali United
Gelandang berusia 33 tahun kelahiran Swiss ini juga rutin membantu pertahanan. Pertarungan dengan Brwa Nauri sekiranya akan menjadi kunci kesuksesan pertandingan.
Pergerakan Basha harus diantisipasi. Apabila sang pemain leluasa dalam mengontrol tempo permainan, mala petaka bakal menghampiri Bali United.
3. James Donachie
Untuk sektor pertahanan, James Donachie tak tergantikan. Bek tengah berusia 26 tahun ini sempat mencicipi Liga Korea Selatan saat berseragam Jeonnam Dragons.
Tampil di Negeri Gingseng, kecepatan Donachie ditempa dengan keras. Pengalaman itu pula yang membuatnya menjadi salah satu bek tangguh dalam Liga Australia.
Baca Juga: Bali United Wajib Waspadai Kebangkitan Melbourne Victory
Tercatat, Donachie telah dalam 14 pertandingan A-League musim ini. Artinya, ia tak tergantikan. Dengan tinggi mencapai 193 centimeter, ia juga kuat dalam duel-duel udara.
Jebolan timnas Australia U-23 ini juga disiplin dalam mengawal pergerakan lawan. Ia tak pernah terlihat terburu-buru melakukan tekel atau mengambil bola dalam situasi satu lawan satu.