- Sebuah aksi brutal mewarnai balapan gokar, FIA Karting World Championship, yang digelar di Brescia, Italia, pada Minggu (4/10/2020).
- Pembalap tuan rumah, Luca Corberi, dengan sengaja melempar bagian bumper mobilnya ke arah Paolo Ippolito yang tengah melaju kencang.
- Keributan berlanjut setelah balapan tuntas kala Luca Corberi menghampiri dan coba menyerang Paolo Ippolito.
SKOR.id - Perilaku tak beradab alias barbar ditunjukkan oleh pembalap gokar asal Italia, Luca Corberi, saat mengikuti ajang FIA Karting World Championship, Minggu (4/10/2020).
Saat itu, Luca Corberi ambil bagian dalam balapan kelas KZ. Lelaki 23 tahun itu pun tampak bersemangat karena tampil di tanah kelahirannya sendiri.
Apalagi Sirkuit South Garda Karting yang digunakan untuk balapan pada saat itu ternyata masih milik anggota keluarga Luca Corberi.
Dilansir Skor.id dari laman resminya, sirkuit gokar yang terletak di daerah Lonato, Brescia, Italia, itu dibangun oleh Geom. Corberi pada 1988.
Luca Corberi memulai balapan penutup kelas KZ untuk FIA Karting World Championship 2020 itu dari peringkat ke-12. Ia pun sempat menyodok ke peringkat sembilan.
Akan tetapi, performa pemilik nomor balap 61 tersebut justru tak menunjukkan progres berarti sepanjang balapan dan posisinya pun terus merosot.
Petaka untuk "tuan rumah" pun tiba pada lap kesembilan. Tak diketahui kronologi peristiwa persisnya, yang jelas mobil milik Corberi sudah terhenti di luar lintasan.
Corberi pun sempat tertangkap kamera sedang mengangkat mobil gokar miliknya keluar dari himpitan pembatas yang ada di tikungan pertama.
Setelah itu, sebuah kejadian mengejutkan terjadi. Alih-alih segera meninggalkan arena balap, Corberi justru mendekati lintasan dengan menenteng bagian bumper depan mobilnya.
Ia pun tampak mengambil ancang-ancang sambil menunggu incarannya lewat. Benar saja, Luca Corberi melempar bumper itu saat mobil ke-15, Paolo Ippolito, melintasinya.
Outrageous scenes in the FIA Karting World Championship final at the Lonato circuit as Luca Corberi - whose family operate the venue - threw his bumper at a rival and ignored marshals as he stormed off across the track after an incident. pic.twitter.com/PgCPs9JLlH— RaceFans (@racefansdotnet) October 4, 2020
Paolo Ippolito diduga kuat sempat terlibat insiden yang membuat Luca Corberi akhirnya keluar lintasan. Dugaan ini pun diperkuat dengan keputusan steward.
Steward yang bertugas menyebut Ippolito tak bisa menghindari kontak dengan pembalap nomor 61 (Corberi) sehingga membuat sang pesaing gagal finis.
Paolo Ippolito pun dianggap telah melanggar kode etik atau pedoman perilaku pembalap di atas sirkuit gokar terkait tabrakan dengan kompetitor.
Meski Paolo Ippolito dinyatakan memiliki andil kesalahan dalam insiden tersebut, tetapi Luca Corberi tetap menjadi musuh publik.
Tindakan barbarnya sangat tak bisa diterima karena telah mencoreng nilai sportivitas di arena balap. Apalagi sikap Corberi setelah insiden itu justru makin parah.
Setelah insiden terjadi, Corberi diminta marshal untuk segera meninggalkan arena balap lewat area luar. Namun, ia justru dengan santainya berjalan menyeberangi lintasan.
Tak berhenti di situ, Luca Corberi yang tampak masih marah kembali berulah tepat setelah balapan selesai. Ia bersama beberapa orang tampak coba menyerang Paolo Ippolito.
And because that wasn’t bad enough... pic.twitter.com/WOcrHznU2M— WTF1 (@wtf1official) October 4, 2020
Ippolito yang sedang membereskan mobilnya tiba-tiba diterjang oleh Corberi. Beberapa orang pun menghampiri. Ada yang coba memisah, tetapi ada pula yang coba menyerang.
Momen keributan itu pun tertangkap jelas oleh kamera milik seseorang dan videonya dengan cepat beredar luas di media sosial.
Tak heran jika tindakan brutal Luca Corberi pada akhir pekan lalu menuai kecaman dari berbagai pihak yang memintanya tak boleh balapan lagi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olahraga Lainnya:
Tanpa Penonton, Lando Norris Samakan F1 2020 dengan Balap Gokar