- Kelanjutan karier Mick Schumacher di F1 jadi pertanyaan.
- Kabar yang beredar, dirinya akan didepak oleh Haas.
- Ferrari juga kemungkinan tidak mempertahankannya sebagai pembalap akademi.
SKOR.id - Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mulai pesimistis soal kelanjutan karier Mick Schumacher dalam ajang Formula One (F1).
Dua musim tak kunjung memenuhi ekspektasi, putra legenda hidup F1, Michael Schumacher, tersebut kabarnya segera didepak.
Timnya saat ini, Haas, bahkan dikabarkan sudah mengambil ancang-ancang untuk menggantikannya dengan Nico Hulkenberg.
Jika benar adanya, hal tersebut akan menyulitkan masa depannya. Padahal, Mick Schumacher telah berkembang dengan meraih poin.
Celakanya, Mick Schumacher bukan hanya akan terdepak dari Haas. Kemungkinan dirinya dicoret Ferrari dari pembalap akademi, muncul.
Pabrikan berlogo Kuda Jingkrak itu kabarnya sudah tidak bernapsu memperpanjang kerja sama dengan pemuda berusia 23 tahun itu.
Hal tersebut membuat Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, pesimistis dengan kelanjutan karier Mick Schumacher dalam F1.
Meski demikian, Mattia Binotto akan berbicara dengan Bos Haas, Gunther Steiner, mengenai kelanjutan nasib juara dunia F2 2020 itu.
"Kami memilliki beberapa balapan tersisa, musim ini. Kemudian kami akan duduk bersama Haas. Semoga ada keputusan terbaik untuknya," ucapnya.
Gunther Steiner sendiri telah mengindikasikan Ferrari dapat memberi masukan tentang pilihan pengemudi. Tapi, keputusan akhir ada di pihak Haas.
Sementara kelanjutan Mick Schumacher sebagai pembalap akademi Ferrari, semua bergantung pada keputusan tim yang bermarkas di Maranello itu.
Ferrari dikabarkan ingin mengembalikan Antonio Giovinazzi sebagai pembalap cadangan. Namun, ada kabar bahwa Nico Hulkenberg juga dilirik Ferrari.
Berita Mick Schumacher Lainnya:
Esteban Ocon Ungkap Alasan Pilih Mick Schumacher Jadi Tandem di Alpine
Mick Schumacher Pecah Telur di Inggris, Sebastian Vettel Turut Bahagia