Bak Maju Berperang, Inilah Seperangkat ''Armor'' yang Dipakai Pembalap MotoGP

Agustinus Rosario

Editor:

  • Tak banyak yang menyadari bahwa MotoGP adalah olahraga yang ekstrem dan berbahaya.
  • Guna mencegah hal yang tak diinginkan, para pembalap MotoGP dibekali dengan seperangkat elemen pengaman.
  • Redaksi Skor.id merangkum beberapa pengaman yang menjadi standar di ajang MotoGP.

SKOR.id - Siapa tak kenal MotoGP? Ajang balap motor paling bergengsi tersebut memiliki jutaan penggemar yang tersebar di seluruh dunia.

Aksi saling balap yang tersaji di atas lintasan makin menambah keseruan persaingan dalam ajang ini.

Namun, hal itu tak menutup fakta betapa bahayanya MotoGP. Pasalnya, tak ada yang bisa menjamin keselamatan para pembalap saat melaju di kecepatan 300-an kilometer perjam.

Tak terhitung banyaknya pembalap yang terpaksa jatuh di aspal, menabrak pembatas, hingga meregang nyawa saat menggeber motor di atas trek.

Contoh terbaru ada di MotoGP Spanyol yang digelar dua pekan lalu. Bahkan rider sekaliber Marc Marquez sekalipun harus crash hingga dua kali.

Pertama, The Baby Alien mengalami insiden saat melakoni sesi FP3 sedangkan kecelakaan kedua terjadi waktu warm up jelang balapan.

Beruntung, Marquez selamat berkat alat pengaman yang menempel di badannya. Tanpa pengaman tersebut, bukan tak mungkin dirinya sudah terkapar di rumah sakit.

Lantas, apa saja alat pengaman yang menjadi standar bagi para pembalap MotoGP? Berikut ulasannya.

1. Helm

Helm sering menjadi sorotan dari tampilan seorang pembalap MotoGP. Apalagi komponen ini kerap digunakan oleh sang pemilik untuk menyampaikan pesan tertentu.

Namun, fungsi utama helm adalah sebagai alat perlindungan. Helm MotoGP bahkan memiliki standar alias homologasi tersendiri.

Helm full-face dengan level proteksi tertinggi wajib dikenakan oleh setiap rider MotoGP tanpa meninggalkan unsur kenyamanan bagi pembalapnya.

2. Lempengan pengaman

Di balik baju yang menempel di badan para pembalap, ada banyak elemen pengaman yang "ditanamkan".

Lempengan-lempengan ini tersebar di seluruh baju pembalap, yang berguna untuk menyerap getaran bila terjadi tabrakan.

Baju balap juga didesain sedemikian rupa agar bagian-bagian vital pembalap terlindungi tanpa harus mengorbankan berat pakaian.

3. Airbag

Sejak 2018, pihak MotoGP telah mewajibkan adanya teknologi airbag yang tertanam dalam pakaian balap para rider.

Hal ini merupakan salah satu teknologi paling mutakhir dalam sejarah keamanan di MotoGP.

Airbag dirancang untuk mengembang beberapa milidetik setelah pembalap terjatuh dari motor sehingga memperkecil dampak akibat benturan.

Biasanya, komponen airbag diletakkan di bagian dada dan lengan yang dilengkapi sensor untuk membedakan benturan akibat terjatuh atau bersenggolan dengan pembalap lain.

4. Pelindung lutut dan siku

Sama seperti olahraga adu cepat lainnya, pelindung lutut dan siku wajib hukumnya dipakai oleh para pembalap MotoGP.

Tak hanya memproteksi dari benturan, elemen ini juga melindungi lutut dan siku pembalap dari suhu tinggi yang terjadi akibat gesekan dengan aspal.

Seperti diketahui, para pembalap tak jarang harus melakukan manuver dengan kemiringan tertentu saat melibas tikungan sehingga siku dan lutut mereka bergesekan dengan aspal.

5. Sarung tangan dan sepatu

Dua komponen ini melindungi bagian tubuh pembalap yang paling krusial saat mengendalikan motor, yakni tangan dan kaki.

Terkhusus untuk sarung tangan, beberapa elemen pelindung ditambahkan agar buku-buku jari pembalap terlindungi dengan maksimal.

Baik sarung tangan atau sepatu boot didesain agar tetap nyaman dikenakan oleh pembalap dan tidak menghambat gerakan mereka.

6. Baju balapan

Pada zaman sekarang, baju pembalap bukan sekadar kain yang membungkus tubuh para rider.

Berbagai macam teknologi telah ditanamkan di dalamnya, termasuk lempengan pengaman dan airbag yang telah dibahas sebelumnya.

Dengan fungsi sedemikian penting, tak berlebihan jika menyebut baju pembalap merupakan elemen pengaman utama yang dipakai oleh para rider MotoGP.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita MotoGP lainnya:

Valentino Rossi Tak Pernah Rasakan 1 Cedera Ini, Meski Ratusan Kali Balapan di MotoGP

Kangen Rumah, Jack Miller Berharap MotoGP Australia 2021 Bergulir Sesuai Jadwal

Move On dari Clash di Jerez, Brad Binder Yakin Tampil Gemilang di MotoGP Prancis 2021

Source: boxrepsol.com

RELATED STORIES

Valentino Rossi Sudah 15 Tahun Tak Baca Berita Sendiri

Valentino Rossi Sudah 15 Tahun Tak Baca Berita Sendiri

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sudah lama tak membaca berita soal dirinya.

Hasil FP3 MotoGP Prancis 2021: Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Tembus Q2

Hasil FP3 MotoGP Prancis 2021: Marc Marquez Tercepat, Valentino Rossi Tembus Q2

Marc Marquez (Repsol Honda) menunjukkan kualitasnya dengan menjadi yang tercepat pada sesi FP3.

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2021: Drama Detik Terakhir, Fabio Quartararo Sabet Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2021: Drama Detik Terakhir, Fabio Quartararo Sabet Pole Position

Fabio Quartararo mencatat waktu tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2021 dan berhak atas pole position.

Update Klasemen MotoGP 2021: Ketat! Fabio Quartararo Geser Francesco Bagnaia di Puncak

Fabio Quartararo kembali memuncaki klasemen MotoGP 2021 setelah finis ketiga di Sirkit Bugatti, Le Mans.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles