Bagaimana Membandingkan Arne Slot vs Jurgen Klopp di Liverpool

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Liverpool sepertinya sudah menemukan pengganti yang cocok untuk mantan pelatihnya Jurgen Klopp dalam diri Arne Slot. (Dede S. Mauladi/Skor.id)
Liverpool sudah menemukan pengganti yang cocok untuk mantan pelatihnya Jurgen Klopp dalam diri Arne Slot. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR.id Arne Slot telah melakukan sesuatu di Liverpool FC yang hanya dilakukan Jurgen Klopp sekali dalam delapan musim penuh sebagai pelatih: memenangi tiga pertandingan pembuka Liga Inggris (Liga Premier) tanpa kebobolan.

Mantan bos Feyenoord ini memiliki tugas besar yang harus diisi ketika ia menggantikan Klopp, yang memenangi Liga Champions (pada musim 2018-2019) dan Liga Inggris (2019-2020) bersama The Reds.

Penggemar berat Liverpool tidak yakin akan seperti apa kinerja tim di bawah pelatih baru yang ditunjuk pada 1 Juli 2024 lalu. Namun, tanda-tanda awal Slot menangani Liverpool terlihat bagus. 

Sebenarnya, apa kelebihan Slot dibanding Klopp? Taktik seperti apa yang diterapkan Slot sehingga sementara ini mampu mengungguli Klop?

Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

“Hal yang paling mengesankan adalah Slot hadir dengan bersahaja dan keren. Liverpool (di bawah Slot) sedikit mengubah cara bermain sehingga kini tidak terlalu panik,” kata mantan pesepak bola Inggris Chris Sutton yang kini menjadi analis BBC.

“Memang luar biasa melihat permainan Liverpool di bawah Jurgen Klopp. Namun tampaknya (kini) mereka memiliki kontrol yang lebih baik.” 

The Reds sepertinya juga mulai mengatasi masalah lini pertahanannya. Lantas, apa saja perbedaan dan yang masih sama di Liverpool, di bawah Klopp dan Slot?

Materi Pemain Tak Banyak Berubah

Satu-satunya transfer musim panas yang langsung bergabung ke Anfield hanyalah Federico Chiesa. Mantan penyerang saya Juventus FC itu sejauh ini baru sekali dimainkan Slot di Liga Inggris, dari total 14 laga Liverpool di semua kompetisi pada musim 2024-2025.

Itu berarti tim yang diturunkan Slot adalah skuad yang juga tersedia untuk Klopp. Namun dengan beberapa pemain pinggiran yang hilang, ditambah bek tengah Joel Matip. 

Penggemar Liverpool sempat mengeluhkan kegagalan mendatangkan gelandang bertahan, khususnya Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Tetapi, Slot justru memilih memainkan kompatriotnya (sesama orang Belanda), Ryan Gravenberch. 

Gelandang tengah berusia 22 tahun yang ditarik pada 1 Juli 2023 lalu dari FC Bayern Munchen itu sudah 14 kali dimainkan musim ini (10 di Liga Inggris, 4 Liga Champions) dari 16 pertandingan The Reds di semua ajang. 

“Semua pembicaraan di Liverpool pada jendela transfer musim panas adalah tentang mendatangkan gelandang bertahan. Namun di pertandingan pembuka semua pemain yang ditempatkan di sana sangat cerdas,” ucap Sutton yang juga mantan striker Blackburn dan Celtic. 

“Mereka telah menunjukkan bahwa posisi (pemain) nomor enam tidak akan terlalu menjadi masalah karena mereka mempunyai bakat yang mudah beradaptasi.”

Diogo Jota juga lebih disukai daripada Darwin Nunez di lini depan musim ini. Musim lalu Nunez menjadi starter lebih banyak pertandingan dibanding pemain Portugal itu. 

Dari segi formasi, Slot menggunakan 4-2-3-1 dibandingkan dengan 4-3-3 andalan Klopp. Perbedaan utamanya adalah dua gelandang bertahan – Gravenberch dan Alexis Mac Allister – dengan Dominik Szoboszlai bermain lebih maju daripada sebelumnya. 

Satu-satunya perubahan nyata yang dilakukan Slot di antara pertandingan adalah Ibrahima Konate menggantikan bek tengah Jarrell Quansah di babak pertama dalam pertandingan pembuka melawan Ipswich Town. Konate kemudian mempertahankan tempatnya setelah itu.

Performa Bagus melawan Tim-tim Kuat di Liga Inggris 

Musim ini, Slot sudah melakoni 16 pertandingan di semua kompetisi, termasuk sembilan di Liga Inggris. Pelatih asal Belanda berusia 46 tahun itu kembali melewati satu tes penting pada akhir pekan lalu dengan menahan tuan rumah Arsenal FC, 2-2. 
Hasil itu mengecewakan bagi Arsenal dan pelatih Mikel Arteta karena gagal mengamankan tiga poin di kandang. Tetapi bagi Slot dan Liverpool, hasil itu kembali menjadi bukti mereka mampu menunjukkan performa kuat melawan tim-tim “Big Six” (enam besar). 

Hasil itu juga membuat Liverpool masih menjaga jarak aman dengan pemuncak klasemen sementara dan juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.

Dengan hasil di kandang Arsenal itu, Liverpool hanya sekali kalah dari sembilan pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini, dan hanya kehilangan total lima poin. 

Liverpool membuat awalan solid musim ini dan bahkan impresif karena faktanya, skuad Slot sudah mengalahkan Manchester United 3-0 di Old Trafford, Chelsea FC 2-1 di Anfield, dan imbang di Emirates. 

Hal ini tidak hanya berarti bahwa Liverpool tetap tak terkalahkan melawan klub-klub yang secara tradisional besar di Liga Inggris, tetapi juga telah meningkatkan permainan mereka dalam pertarungan yang sering kali membuat klub kehilangan poin penting di bawah kepemimpinan pendahulu Slot, Jurgen Klopp

Faktanya, ketika membandingkan rekor kedua pelatih dalam pertandingan tersebut (menggunakan rekor Klopp melawan enam tim teratas Liga Inggris di setiap musim dan rekor Slot melawan “Big Six” tradisional musim ini), publik dapat melihat seberapa besar kemajuan yang telah dicapai Slot.

Problem Klopp Menghadapi Top Six Liga Inggris 

Meskipun Klopp tidak hanya terbukti menjadi satu-satunya pelatih yang mampu mematahkan cengkeraman Pep Guardiola dan Manchester City atas Liga Inggris, lewat gelarnya pada 2019-2020—di samping dua dari lima total poin terbaik klub dalam sejarah Liga Inggris pada 2018-2019 dan 2021-2022—Liverpool tidak diragukan lagi kesulitan untuk menyamai kecepatan yang ditetapkan Man City di setiap musimnya. 

Dalam beberapa situasi, Liverpool nyaris juara liga (pada 2021-2022 mereka hanya terpaut satu poin dari posisi teratas). Tetapi pada situasi lain, mereka tertinggal jauh dari tim-tim yang lebih baik di liga (finis 22 poin di belakang Man City pada musim berikutnya). 

Namun di hampir semua situasi, apa yang benar-benar membedakan Liverpool dan Guardiola adalah rekor mereka dalam pertandingan-pertandingan penting melawan klub-klub lain yang bersaing memperebutkan enam tempat teratas di Liga Inggris

Grafik 6 besar vs semua laga - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Data di atas sampai Liverpool menahan Arsenal di pertandingan pekan ke-9 Liga Inggris 2024-2025. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Jika menghitung 30 pertandingan yang dimainkan Liverpool melawan tim-tim yang akhirnya finis di enam besar liga dalam tiga musim terakhir, mereka 11 kali menang, tiga imbang, dan 13 kali kalah. 

Bila Anda membandingkannya dengan performa Liverpool secara keseluruhan di semua pertandingan liga pada periode tersebut, tidak diragukan lagi hal ini menunjukkan penurunan performa dan, yang terpenting, banyak poin yang hilang. 

Seperti yang ditunjukkan grafik di atas, poin Liverpool per pertandingan di semua pertandingan selama tiga musim adalah 2,11. Namun kemudian turun menjadi hanya 1,53 saat melawan tim-tim enam besar. 

Secara total, Liverpool telah kehilangan 46 poin dalam pertandingan-pertandingan tersebut di tiga musim liga dan dalam banyak kasus, penurunan poin ini sangat merugikan mereka. 

Tentu saja kehilangan 12 poin pada 2021-2022 menghentikan mereka memenangi gelar liga. Sementara membuang 16 poin pada 2022-2023 seharusnya akan membuat mereka naik dari posisi kelima ke posisi ketiga. Sedangkan kehilangan 16 poin musim lalu melebihi gap 11 poin antara mereka (Liverpool) yang finis ketiga dengan Man City di posisi pertama. 

Tabel Head to Head, Delapan Besar Liga Inggris dalam Tiga Musim Terakhir:

KlubPoin
Manchester City85
Liverpool77
Arsenal72
Manchester United52
Chelsea50
Tottenham Hotspur46
Newcastle United44
Aston Villa41

Klopp vs Slot, Rekor di Laga-laga Besar bersama Liverpool

Tentu saja, tidak ada yang memperkirakan Liverpool memenangi setiap pertandingan melawan tim enam besar. Namun ketika membandingkan rekor mereka dalam pertandingan-pertandingan ini dengan rekor Man City sendiri, dapat dilihat di mana letak kesenjangan antara juara abadi Guardiola dan tim yang mengejarnya. 

Seperti yang diilustrasikan tabel di atas, Liverpool asuhan Klopp adalah yang terbaik dari tim lainnya ketika berhadapan dengan tim lain yang berjuang untuk posisi enam besar, tetapi meraih delapan poin lebih sedikit daripada Man City. 

Tidak diragukan lagi, ini adalah margin yang sangat bagus. Tapi margin tersebut juga merupakan jenis margin yang Slot tahu akan menentukan masa jabatannya sebagai pelatih Liverpool.

Grafik Jurgen Klopp vs Arne Slot di Liverpool - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Data di atas sampai Liverpool sebelum menang atas Brighton, 3-2, pada laga pekan ke-10 Liga Inggris 2024-2025. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Ketika melihat bagaimana kinerja Slot sejauh ini, publik dapat dengan cepat melihat mengapa pelatih Liverpool itu mungkin melakukan upaya bersama untuk meraih poin maksimal dalam permainan ini. 

Sementara rasio kemenangan Klopp melawan enam tim teratas setiap musim hanya mencapai 37%, kehebatan Slot saat melawan Man Utd, Chelsea, dan Arsenal mencapai 66%. 

Seperti yang bisa dilihat pada boks di atas, hal itu berarti Liverpool di bawah Slot memperoleh 2,33 poin per laga melawan “Big Six”, sementara tim Klopp hanya berhasil mengumpulkan 1,53 poin per laga ketika mereka menghadapi tim yang finis di enam besar setiap musimnya. 

Angka-angka Slot pasti akan berubah dan perlu diperbaiki setelah The Reds menghadapi Aston Villa, Manchester City, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur sebelum akhir tahun. 

Namun, untuk saat ini, Slot telah melewati setiap ujian yang dihadapinya sebagai pelatih Liverpool dan dalam banyak hal telah meningkatkan rekor pendahulunya di pertandingan-pertandingan besar.

Kesimpulan

Perbedaan utama tampaknya terletak pada soliditas pertahanannya. Liverpool di bawah Klopp tidak memiliki masalah dalam mencetak gol dan memenangkan pertandingan, namun memiliki kecenderungan untuk kebobolan juga. 

Musim ini di bawah Slot, The Reds memastikan mereka memiliki jumlah pemain yang kembali jika mereka kehilangan penguasaan bola dan tidak terjebak dalam transisi. Liverpool masih menekan musim ini tetapi mungkin pendekatannya sedikit lebih terkendali dan lebih hati-hati.”

Di sisi lain, Slot melatih Liverpool dengan caranya sendiri tanpa berusaha menjadi atau meniru Klopp. Ia juga memiliki aura otoritas.

Kendati semua tampak berjalan seperti biasa, ada juga perbedaan kecil. Liverpool terlihat sedikit lebih terkontrol di bawah Slot dibandingkan dengan pendekatan yang mendebarkan, namun terkadang kacau, di bawah Klopp – yang memang membawa kesuksesan besar. 

Penyerang bintang Liverpool era Klopp, Mohamed Salah, mengawali musim ini dengan performa apik. Diturunkan di semua laga Liverpool sejauh musim ini berjalan, 16, penyerang internasional Mesir itu total sudah 18 kali terlibat dalam gol The Reds (9 gol dan 9 assist).

“Saat ini (permainan Liverpool) sangat berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Sekarang kami mencoba untuk mengontrol bola sepanjang waktu,” ucap Salah, beberapa waktu lalu kepada situs web Liverpool

“Sebelumnya itu bukanlah hal yang nomor satu, karena bersama Jurgen (Klopp) sebagian besar waktu kami mencoba melakukan serangan balik atau counter-press dan mencoba memenangkan bola setinggi mungkin. 

“Kami masih melakukan hal itu, tapi juga ketika Anda menguasai bola, Anda punya lebih banyak waktu untuk menjaga bola dan mencoba menggerakkan bola.” 

RELATED STORIES

Erik ten Hag vs Arne Slot: Duel Pelatih Belanda di Northwest Derby

Erik ten Hag vs Arne Slot: Duel Pelatih Belanda di Northwest Derby

Pertemuan Manchester United vs Liverpool pada Northwest Derby, menjadi duel Erik ten Hag dan Arne Slot.

Arne Slot Siap Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool, Dua Kali Sabet Pelatih Terbaik

Arne Slot Siap Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool, Dua Kali Sabet Pelatih Terbaik

Arne Slot menyatakan hanya soal waktu dirinya akan resmi menangani Liverpool, menggantikan posisi Jurgen Klopp.

Arne Slot Janjikan Liverpool Takkan Jauh Berbeda dibanding Jurgen Klopp

Pelatih baru Liverpool Arne Slot memberikan wawancara pertamanya soal rencananya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Klub Liga 1, Persis Solo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Manajemen Persis Solo Langsung Respons Tuntutan Suporter

Suporter setia Persis Solo menggelar demonstrasi menuntut perbaikan di tubuh manajemen klub.

Arista Budiyono | 05 Dec, 20:47

AFC Champions League 2 (ACL 2). (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Ditinggal Pemain Timnas Indonesia, Dua Klub Thailand Beda Nasib di ACL 2 2024-2025

Port FC kehilangan Asnawi Mangkualam, sementara Muangthong United tanpa Ronaldo Kwateh, yang menuju ASEAN Championship 2024.

Teguh Kurniawan | 05 Dec, 20:22

Grup 2 Liga 2 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Liga 2 2024-2025: Grup 2 Pekan 14

Grup 2 Liga 2 2024-2025 menghadirkan empat laga pekan ke-14 pada Sabtu (7/12/2024) dan Minggu (8/12/2024).

Teguh Kurniawan | 05 Dec, 19:32

borneo fc vs psis semarang

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Borneo FC vs PSIS di Liga 1 2024-2025

Laga Borneo FC kontra PSIS Semarang menjadi salah satu pembuka pekan ke-13 Liga 1 2024-2025 pada Jumat (6/12/2024) sore.

Teguh Kurniawan | 05 Dec, 16:44

F1 GP Abu Dhabi 2024

Formula 1

Jadwal dan Link Live Streaming F1 GP Abu Dhabi 2024: 5 Alasan Tak Boleh Lewatkan Race Final

F1 2024 akan menggelar putaran final atau pamungkasnya musim ini, Grand Prix Abu Dhabi, di Sirkuit Yas Marina pada 6-8 Desember.

I Gede Ardy Estrada | 05 Dec, 16:40

Berbagai pihak yang terlibat dalam Future Festival Indonesia atau FUTFEST dalam acara Media Gathering di Jakarta, 5 Desember 2024. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Hadirkan Festival Sepak Bola Keluarga, FUTFEST Akan Kirim Pemain Muda Indonesia ke Jepang

Future Festival Indonesia atau FUTFEST mempertandingkan tim sekolah dasar dan SSB kategori usia 8 dan 10 tahun.

Taufani Rahmanda | 05 Dec, 16:29

Kendati hanya akan tersedia untuk ukuran anak-anak, Toy Story x Adidas Samba Woody tetap pantas dikoleksi karena nilai sejarahnya. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Sneakers

Toy Story x Adidas Samba Woody Akan Dirilis Musim Semi 2025

Adidas menggandeng Pixar untuk membuat sepatu Samba Woody yang terinspirasi film Toy Story.

Tri Cahyo Nugroho | 05 Dec, 15:52

Aktor laga Thomas Ian Griffith yang memerankan Terry Silver takkan muncul lagi di serial andalan Netflix, Cobra Kai musim keenam. (Dede S. Mauladi/Skor.id).

Culture

Thomas Ian Griffith Keluar di Cobra Kai Season 6

Thomas Ian Griffith yang memerankan karakter penjahat Terry Silver di Cobra Kai musim keenam.

Tri Cahyo Nugroho | 05 Dec, 15:44

Trofi PMGC 2024. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Gelar Watch Party Grand Final PMGC 2024 di Dua Kota

Grand Final PMGC 2024 akan berlangsung pada 6-8 Desember di Excel Auditorium, London.

Gangga Basudewa | 05 Dec, 15:24

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Coret 3 Pemain Jelang Lawan Myanmar di ASEAN Championship 2024

Skuad Timnas Indonesia bertolak ke Myanmar dengan berisi 24 pemain untuk tampil di Piala AFF 2024.

Sumargo Pangestu | 05 Dec, 14:33

Load More Articles