- Peluang Indonesia meraih tiket Piala Dunia FIBA 2023 melalui jalur kualifikasi berat.
- Kecilnnya peluang inni disebabkann empat kali kekalahan telak yang dirasakan skuad Timnas Basket Indonesia.
- Kini, Indonesia fokus berburu tiket Piala Dunia melalui Piala Asia FIBA 2022.
SKOR.id - Peluang Indonesia untuk meraih tiket Piala Dunia FIBA 2023 melalui jalur kualifikasi zona Asia-Oseania sudah sangat tipis.
Pasalnya, dari empat pertandingan, tim asuhan Rajko Toroman tersebut tak sekalipun meraih kemenangan. Celakanya, kekalahan yang dialami Indonesia selalu dengan skor telak.
Kehadiran Lester Prosper pada Window II pun tidak banyak membantu.
Yang terbaru, Minggu (27/2/22) malam, Indonesia tunduk 64-94 saat bertandang ke markas Yordania, Prince Hamza, Amman.
Indonesia memang masih memiliki dua sisa laga. Pada Window III, 1 dan 4 Juli 2022, Indonesia menjadi tuan rumah menghadapi Arab Saudi dan Yordania di Istora Senayan, GBK, Jakarta.
Namun, menurut Rajko Toroman, hal tersebut tidak akan banyak membantu.
Ia menyatakan bakal memfokuskan anak asuhnya ke Piala Asia FIBA 2022 yang juga berlangsung di Istora, 12-24 Juli 2022.
Ya, memang Piala Asia FIBA 2022 merupakan jalur paling realistis bagi Indonesia mendapatkan tiket ke Piala Asia FIBA 2022. Sebab, Indonesia cukup melaju ke babak perempat final saja.
"Kami memang punya dua game lagi dan semuanya berlangsung di Jakarta, tapi itu tak banyak membantu," ucap Rajko Toroman.
"Target kami saat ini fokus ke Piala Asia FIBA 2022 agar dapat melaju ke Piala Dunia FIBA 2023. Tentu butuh persiapan matang agar lebih maksimal."
Pada Piala Asia FIBA 2022, Indonesia tergabung dalam Grup A. Merah-Putih kembali bertemu dengan Yordania dan Arab Saudi. Satu tim lagi di Grup A adalah Australia.
Di atas kertas, peluang Indonesia memang berat. Namun, jika Marques Bolden bermain, cerita bisa berubah sebab ia adalah pebasket berlabel NBA G-League (liga kasta kedua AS).
Berita Basket Lainnya:
Jadwal Timnas Basket Indonesia di Window II Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023
14 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk Window II Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023