Babak Baru Kematian Pelari Kenya, Suami Jalani Tes Kesehatan Mental

Rabu (10/11/2021), pengadilan meminta suami Agnes Tirop, Ibrahim Rotich, menjalani pemeriksaan mental.
Ibrahim Rotich ditangkap atas tuduhan membunuh istrinya sendiri yang merupakan atlet nasional Kenya.
Putusan pengadilan baru akan diambil dalam sidang yang digelar 16 November 2021.

SKOR.id - Kasus terbunuhnya pelari putri andalan Kenya, Agnes Tirop, memasuki babak baru, seiring ditangkapnya sang suami.

Pelari berusia 25 tahun itu ditemukan tewas dengan luka tusukan di leher dan bekas pukulan benda tajam di kepala, 12 Oktober 2021.

Kematiannya menggemparkan dunia olahraga terutama atletik karena terjadi sebulan setelah Agnes Tirop memecahkan rekor dunia.

Agnes Tirop, salah satu atlet andalan Kenya, pecahkan reko 10.000 meter putri di Herzogenaurach, Jerman, dengan 30 menit 1 detik.

Ibrahim Rotich, yang tak lain adalah suami, jadi tersangka utama dalam kasus kematian atlet yang finis keempat di nomor 5.000 meter Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Polisi menangkap pria 41 tahun tersebut sehari setelah jasad Agnes Tirop ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kampung halamannya, Iten.

Melansir dari Inside The Games, Ibrahim Rotich ditangkap di kota pelabuhan Mombasa yang disinyalir akan melarikan diri dari Kenya.

Rabu (10/11/2021), Ibrahim Rotich datang ke pengadilan dengan tangan diborgol dan penutup kepala yang hampir menutup sebagian besar wajahnya.

Pengadilan Tinggi Eldoret Diana Milimo yang menangani perkara ini meminta agar dirinya menjalani tes kesehatan mental sebelum sidang putusan, pekan depan.

Ibrahim Rotich harus melakoni tes kesehatan mental di Rumah Sakit Rujukan Moi sebelum sidang putusan pembunuhan Tirop pada Selasa (16/11/2021).

Wakil Kepala Petugas Wilayah Keiyo Utara, Andolo Munga, menjelaskan tuduhan kepada sang suami berdasarkan kamera CCTV dan pengakuan yang bersangkutan.

"Rekaman CCTV menjelaskan dan sesuai analisis forensik. Itu sudah membuktikan kejadian dan tindakan yang terjadi," ucap Munga dilansir dari Inside The Games.

"Surat pengakuan juga tengah dianalisis oleh forensik. Publik akan segera tahu karena semua bukti akan diserahkan ke pengadilan," tambahnya.