SKOR.id - Tim asal Cina, Azure Ray, harus didiskualifikasi dari ESL One Kuala Lumpur 2023, bukan jadi juara.
Gelaran ESL One Kuala Lumpur 2023 sudah usai dengan Azure Ray mampu jadi juara, mengalahkan Gaimin Gladiators di partai puncak dengan skor 3-2.
Meski begitu, gelar ini bukan tanpa kontroversi, hal itu yang coba dikumandangkan oleh manajer Team Spirit, Dmitry “Korb3n” Belov.
Korb3n menganggap ada aturan yang inkonsisten yang diterapkan ke tim lain, tetapi tak diterapkan kepada Azure Ray.
Jelang turnamen, Team Spirit yang berstatus juara The International 2023 tak bisa turut serta di ESL One Kuala Lumpur 2023 karena tak boleh melakukan tiga pergantian pemain.
Memang, tim yang mengganti tiga pemain mereka akan mereset poin ESL Pro Tour dan tak diundang atau harus didiskualifikasi.
Team Spirit kemudian mundur dan slot mereka diberikan kepada tim lain dari kualifikasi tertutup Eropa Barat.
Meski begitu, ternyata aturan ini tak diterapkan kepada Azure Ray yang mengganti tiga pemain mereka jelang turnamen.
Tiga pemain mereka memutuskan hiatus dari skena Dota 2: Lu “Somnus” Yao, Yang “Chalice” Shenyi, and Xu “Fy” Linsen.
Ketiganya kemudian digantikan oleh Guo “xm” Huongcheng, Lin “Xxs” Jing, and Zhao “XinQ” Zixing.
"Saya tak begitu peduli apakah mereka didiskualifikasi atau tidak, apakah mereka juara atau tidak, saya ini fans Team Aster. Saya hanya menyoroti lubang di aturan ESL karena aturan mereka mengatakan bahwa mengganti tiga pemain artinya mereset kembali poin ESL Pro Tour mereka atau mendiskualifikasi tim tersebut," ujar Korben.
"Karena aturan inilah kami dari Team Spirit tak diperbolehkan untuk berpartisipasi dengan tiga pemain pengganti dan slot kami diberikan kepada tim dari kualifikasi Eropa Barat, dan dengan aturan yang sama, Azure Ray harusnya didiskualifikasi, tetapi itu semua tergantung dari bos mereka."
Hingga kini, ESL belum berkomentar terhadap masalah ini dengan ESL One Birmingham 2024 akan dihelat pada bulan April 2024 mendatang.