- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menganggap Ayaka Takahashi sebagai panutan untuk meraih medali emas Olimpiade.
- Keduanya bertekad melanjutkan estafet dan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
- Ayaka Takahashi memutuskan pensiun dari bulu tangkis profesional.
SKOR.id - Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menjadi andalan baru Jepang dalam upaya mempertahankan medali emas ganda putri dalam Olimpiade 2020.
Berstatus sebagai tuan rumah, Jepang diyakini menurunkan atlet-atlet terbaik untuk melanjutkan supremasi bulu tangkis putri yang berlangsung beberapa tahun terakhir.
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara menyebut Ayaka Takahashi sebagai salah satu panutan.
Keduanya bertekad meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang rencananya bergulir pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Keberhasilan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 menjadi titik kebangkitan Matsumoto/Nagahara.
"Alasan kami di posisi ini, salah satunya karena mereka (Takahashi/Matsutomo). Kami menonton mereka merebut medali emas (Olimpiade) di televisi," ujar Wakana Nagahara.
"Kami selalu ingin mengalahkan mereka, yang pada waktu itu (2016) berada jauh dari jangkauan," Mayu Matsumoto menimpali.
Juara dunia ganda putri 2018 dan 2019 itu mengatakan, seiring berjalannya waktu, usaha dan kerja keras mereka, akhirnya terbayar.
Perlahan, Wakana Nagahara/Mayu Matsumoto mampu bersaing dengan para senior dan sempat menduduki peringkat satu dunia, tahun lalu.
"Saya merasa, setelah Takahashi/Matsutomo meraih medali emas Olimpiade Rio, kami bisa mengalahkan mereka," kata Wakana Nagahara.
"(Jika bisa mengalahkan Takahashi/Matsutomo) maka medali emas Olimpiade akan makin dekat. Mereka membuat kami terus berkembang."
Seiring dengan pensiunnya Ayaka Takahashi, Matsumoto/Nagahara makin percaya diri meraih medali emas Olimpiade Tokyo tahun depan.
Dengan status ganda putri peringkat ke-3 dunia, mereka berpeluang besar mendampingi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari sektor ini.
"Kami ingin meraih medali emas Olimpiade Tokyo. Itu adalah target kami," ucap Matsumoto, bersungguh-sungguh.
"Kami selalu ingin menjadi yang terbaik. Dengan terus bermain ke arah dan tujuan jelas, kami ingin meraih medali Olimpiade," Nagahara memungkasi.
Olimpiade Tokyo 2020 awalnya dijadwalkan tahun ini. Tapi, pandemi Covid-19 memaksa Pemerintah Jepang dan IOC menunda satu tahun.
Cabang olahraga bulu tangkis akan dipertandingkan pada 24 Juli s.d. 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gagal Pertahankan Motivasi, Pebulu Tangkis Putri Jepang Ini Memilih Pensiunhttps://t.co/Pux9a9FmLk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 20, 2020
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Ayaka Takahashi, Peraih Emas Olimpiade 2016 Pensiun dari Bulu Tangkis Internasional
Gagal Pertahankan Motivasi, Pebulu Tangkis Putri Jepang Ini Memilih Pensiun