Awas Pertanda Penyakit Serius, Perhatikan 10 Penyebab Mimisan

Dewi

Editor:

  • Hidung berdarah atau mimisan biasanya bukan merupakan tanda penyakit serius. 
  • Mimisan bisa dialami anak di bawah usia sepuluh tahun. 
  • Berikut beberapa penyebab mimisan dan tingkat keseriusan penyakit yang mungkin dialami. 

SKOR.id - Meski tidak dianggap masalah serius, hidung berdarah atau mimisan tidak bisa dipandang enteng apalagi jika terjadi secara intens.

Hampir semua orang pernah mengalami mimisan pada suatu waktu dalam hidupnya. Sehingga ini sering dianggap masalah sepele.

Meski begitu, penting untuk mengetahui alasan mengapa hidung kita mengalami mimisan. Dalam kebanyakan kasus, hidung berdarah ini memang tidak menimbulkan kekhawatiran. Tapi jika kondisi ini terjadi secara berulang perlu melakukan pemeriksaan medis agar dapat ditangani dengan tepat.

Mimisan biasanya dialami anak-anak di bawah usia sepuluh tahun dan orang dewasa di atas 45 tahun.

Berikut adalah beberapa penyebab hidung mimisan.

1. Kekeringan

Hidung berdarah ini dapat terjadi karena tidak cukup kelembaban di rongga hidung. Hal ini membuat hidung menjadi kering dan membuat pendarahan mudah terjadi. Jika ini adalah penyebabnya, maka mimisan bukan termasuk masalah serius.

 

2. Rhinitis Alergi

Rhinitis alergi tidak selalu disertai dengan mimisan, tapi pada banyak kasus gejala ini muncul. Mimisan terjadi secara tiba-tiba dan biasanya di malam hari. Ini bukan sinyal yang mengkhawatirkan, tapi Anda harus memeriksanya pada dokter spesialis untuk mengendalikan alergi.

3. Adanya Benda Asing

Biasanya, anak-anak senang memasukkan benda ke hidung mereka dan hal ini luput dari pengawasan. Dalam beberapa hari, mungkin akan terjadi pendarahan yang disertai keluarnya cairan bernanah, bau tidak sedap, hingga sesal napas.
Jika mengalami hal ini maka sebaiknya diperiksa ke dokter.

4. Cedera

Hidung cedera, contohnya akibat dipukul, juga dapat menyebabkan mimisan. Jika pukulan yang terjadi terbilang ringan, dapat dilakukan pengobatan sendiri di rumah. Namun jika mengenai bagian lebih serius seperti rongga hidung atau tengkorak, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

5. Hipertensi

Sebelumnya, diyakini bahwa hipertensi dapat menyebabkan mimisan ringan dan relatif sering. Namun yang terjadi saat ini sebaliknya, mimisan membuat orang cemas berlebihan dan menyebabkan tekanan darah.

6. Lingkungan Tidak Nyaman

Sering kali kita merasakan lingkungan yang terlalu kering, biasanya karena cuaca sangat panas atau AC. Hal ini menyebabkan kekeringan pada bagian mukosa hidung hingga menyebabkan pendarahan.

7.Sakit Von Willebrand

Penyakit Von Willebrand adalah kondisi serius, yang memiliki beberapa kesamaan dengan hemofilia. Ini adalah masalah genetik yang menyebabkan kesulitan pembekuan darah. Jika mimisan terjadi secara intensif, bisa jadi adalah gejala kondisi ini.

8. Penyakit Lainnya

Ada beberapa penyakit serius lainnya yang ditandai dengan hidung berdarah secara terus menerus. Ini termasuk leukemia, beberapa tumor ganas, dan penyakit hati. Ketika pendarahan memiliki karakteristik seperti yang disebutkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

9. Penggunaan Beberapa Bahan

Beberapa zat dapat membuat orang lebih rentan mimisan. Antokoagulan dan obat antiplatelet termasuk dari zat tersebut. Penggunaan dekongstan secara berlebihan juga membuat mimisan lebih mudah terjadi.

10. Penyebab Lainnya

Kadang tumor jinak memberi tekanan pada pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan. Selain itu, perubahan tekanan atmosfer atau ketinggian dapat menyebabkan mimisan. Ini terjadi ketika bepergian dengan pesawat atau mendaki gunung sangat tinggi.

 

Berita Kebugaran Lainnya

Rekomendasi 6 Pilihan Ikan untuk Ibu Hamil

Makanan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Radang Sendi

 

Source: Mejor Con Salud

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Malut United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 mempertemukan Malut United versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (16/5/2025).

Teguh Kurniawan | 15 May, 14:33

pt liga indonesia baru

Liga 1

Alasan Rencana Kuota Pemain Asing Liga 1 Ditambah dan Nasib Regulasi Pemain Muda

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, bicara alasan ditambahnya pemain asing dan soal regulasi pemain muda di Liga 1.

Taufani Rahmanda | 15 May, 14:15

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:09

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:04

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 13:00

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kemenangan Real Madrid Hanya Menunda Pesta Juara Barcelona

Kemenangan Real Madrid atas Mallorca hanya menunda pesta juara Barcelona di La Liga.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 12:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

PT LIB Pastikan Kesiapan Liga 2 2025-2026 Pakai VAR, Sistemnya Beda dengan Liga 1

PT LIB: VAR untuk Liga 2 2025-2026 sama dengan yang dipakai AFC untuk Piala Asia U-17 dan U-20 edisi terbaru.

Taufani Rahmanda | 15 May, 12:15

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Eks Pelatih Arema Pasang Target Tinggi bersama Timnas Putri Malaysia

Eks pelatih Arema, Joel Cornelli, ditunjuk menjadi juru taktik anyar Timnas Putri Malaysia.

Rais Adnan | 15 May, 11:47

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron Kini Resmi Jadi Bagian dari Team Vitality

Nantinya kerja sama keduanya akan menggunakan nama Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 15 May, 11:31

Jakarta Academy Soccer.

Liga TopSkor

Visit Camp JAS: Bentuk Karakter Pemain Lewat Legenda Sepak Bola Indonesia

JAS merekrut eks pesepak bola untuk melatih agar bisa membangun karakter para pemainnya hingga mengantar mereka ke jenjang profesional.

Nizar Galang | 15 May, 11:19

Load More Articles