Avril Lavigne Kenang Masa Lalu sebagai Atlet Hoki Es Berprestasi, Pernah Masuk Tim Putra

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Avril Lavigne (M. Yusuf/Skor.id).
Avril Lavigne (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Jauh sebelum dirinya bernyanyi tentang Sk8r Boi (skater boy), Avril Lavigne adalah seorang gadis skater (skater girl) sesungguhnya.

Penyanyi asal Kanada ini sudah belajar olahraga hoki es sejak kecil, tidak lama setelah dia belajar berjalan. Rupanya Lavigne memang sangat berbakat di olahraga ini.

Tak perlu waktu lama, pada usia 10 tahun, ia sudah bermain dalam liga hoki bukan dengan tim putri, melainkan untuk tim laki-laki di kota kecil Napanee, Ontario.

Avril Lavigne kemudian melanjutkan bermain untuk tim hoki dan bisbol putri di Sekolah Menengah Distrik Napanee.

Tetapi pada usia 16 tahun, wanita kelahiran Ontario, 27 September 1984, ini memilih gantung sepatu meninggalkan dunia atlet setelah menandatangani kontrak rekaman.

Pada usia 17 tahun Lavigne telah memasuki dunia musik dengan album debutnya, Let Go. Album itu terjual 16 juta kopi dan melambungkannya menjadi bintang internasional.

Dikutip dari ESPN, Lavigne mengenang masa-masa remajanya ketika masih menjadi atlet hoki es dan cabang lainnya. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana rasanya tumbuh menjadi remaja di lingkungan olahraga hoki es?

Ayah saya menyuruh saya bermain seluncur es di kolam halaman belakang ketika saya masih berusia 2 tahun. 

Semua orang bermain hoki, dari mana saya berasal. Saya dibesarkan di arena hoki karena kakak laki-laki saya, Matthew, memainkannya, jadi saya ingin bermain. 

Awalnya saya menonton pertandingannya sambil mengenakan jersey-nya dan bersorak di samping dengan pompom. Lalu ia membuat saya ingin menekuni dunia olahraga.

Apakah selain bermain hoki es, Anda juga bisa bermain hoki konvensional?

Saya bermain hoki es dalam sebuah tim, sedangkan hoki biasa juga bisa, tapi hanya untuk bersenang-senang. 

Saya menekuni hoki es dari level Novice, Atom, dan Pee Wee. Ketika saya sampai di Pee Wee pada usia 10 tahun, saya mulai bermain dengan anak laki-laki. 

Saya mendapatkan penghargaan MVP dua tahun berturut-turut sebagai sayap kanan. Di sekolah menengah, saya kembali ke hoki es putri dan mulai bermain juga dengan tim bisbol putri. 

Suatu waktu, kami memenangkan turnamen dan saya mendapat trofi ungu untuk lemparan saya. Saya masih menyimpannya di bagasi kamar tidur saya.

Apa gerakan hoki es favorit Anda saat itu?

Saya sering berlatih pukulan pergelangan tangan dan pukulan tamparan. Suatu kali saya melakukan breakaway dalam sebuah pertandingan dan mencetak gol. 

Ayahku merekamnya dalam video. Itu mungkin momen besar saya yang bersinar. 

Saya juga ingat berkelahi dengan kiper dan mendengar teriakan dari para ibu di tribune karena saya adalah satu-satunya perempuan. 

Setiap kali saya dipukul oleh seorang pria, saya selalu memukul balik. Sarung tangan saya sampai terlepas!

Momen paling memalukan di atas es?

Kita tahu bahwa di akhir pertandingan selayaknya para atlet berbaris dan mengatakan “permainan bagus” kepada pemain lawan.

Tapi ketika saya berusia 10 tahun, seorang perempuan di tim lawan malah mendorong saya karena saya adalah satu-satunya perempuan di tim saya. 

Saya kemudian terjatuh jatuh karena masih memakai sepatu roda. Kemudian, saya menunggunya di luar ruang ganti untuk berbicara. Kami berbaikan.

Apakah Anda masih bermain hoki es?

Saat tur, saya selalu membawa sepatu roda untuk bermain hoki jalanan, biasanya main dengan saudara laki-laki saya. 

Orang-orang di Los Angeles tidak terlalu menyukai hoki, mereka lebih suka berselancar dan bermain skateboard. 

Saya sangat menyukai skateboard ketika masih di sekolah menengah. Saya melakukan semua trik dan hal-hal lain. 

Sekarang saya hanya bisa menaiki skateboard, tidak mampu lagi untuk memainkan trik-trik itu.

Anda biasa berselancar di mana?

Australia, Bahama, Hawaii. Sebenarnya ada video saya berselancar di Australia. Ada di YouTube, judulnya: "Avril Berselancar di Australia di Pantai Manly."

Apakah Anda pernah melakukan pertunjukan Rollerblades?

Orang-orang mengungkitnya, tapi saya lebih suka melakukan gerakan menggunakan sepatu roda di atas panggung.

Source: ESPN

RELATED STORIES

Kisah Cinta Nastia Liukin, dari Hoki Es ke American Football

Kisah Cinta Nastia Liukin, dari Hoki Es ke American Football

Nastia Liukin tahu rasanya jatuh cinta dan putus cinta.

Artemi Panarin dan Alisa Znarok, Kisan Cinta Bintang Hoki Es dan Putri Pelatih

Artemi Panarin dan Alisa Znarok, Kisan Cinta Bintang Hoki Es dan Putri Pelatih

Kisah asmara bintang hoki es asal Rusia, Artemi Panarin, dengan Alisa Zanarok berlanjut meski rencana pernikahan mereka terpaksa mundur.

Debut di TikTok, Avril Lavigne Gandeng Skater Tony Hawk

Debut di TikTok, Avril Lavigne Gandeng Skater Tony Hawk

Avril Lavigne, penyanyi bergenre pop punk, mengunggah video perdana di TikTok.

Atlet Hoki Es Ukraina Ini Mengangkat Senjata untuk Melawan Rusia: Kami Harus Melindungi Eropa

Oleksiy Lazarenko memiliki beberapa pemain Rusia di tim hoki es yang dia latih di kota Járkov, Ukraina, sampai dia harus mengganti tongkat latihan dengan senjata api untuk melawan tentara Rusia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Bali United: Gol Tunggal Privat Mbarga Bawa Serdadu Tridatu Akhiri Paceklik

Bali United mencuri kemenangan 1-0 di markas PSM Makassar dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Jumat (25/4/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 14:31

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Load More Articles