- Turnamen tenis grand slam Australia Open yang biasa digelar pada awal tahun diprediksi akan mundur hingga Maret tahun depan.
- Untuk sementara panitia masih berpegang pada rencana awal penyelenggaraan Australia Open 2021.
- Australia Open Junior 2021 sudah dipastikan ditunda karena pengetatan protokol Covid-19 yang diterapkan pemerintah setempat.
SKOR.id - Tennis Australia (TA) menyatakan penyelenggaraan Australia Open 2021 mungkin bakal mundur hingga Maret akibat pengetatan protokol Covid-19.
Sebelumnya, santer terdengar bahwa Australia Open 2021 yang dijadwalkan berlangsung mulai 18 Januari dengan periode karantina 14 hari sebelum turnamen akan mundur beberapa waktu.
Bulan Februari hingga Maret dikabarkan akan menjadi waktu yang tepat untuk menggelar Australia Open 2021 kerena pemerintah Australia memperketat keamanan terkait pandemi Covid-19.
Menjawab kabar tersebut, pada Sabtu (21/11/2020), perwakilan Tennis Australia mengatakan bahwa pengunduran jadwal Australia Open 2021 belum mencapai kesepakatan.
"Kabar tersebut masih murni sebuah spekulasi," kata sang sumber yang dilansir dari Eurosport.
Untuk saat ini, salah satu rencana yang akan dijalankan oleh TA adalah mengundang para petenis internasional untuk tiba di Victoria pada pertengahan Desember 2020 dan melakoni 14 karantina.
Setelah itu, para petenis diizinkan untuk beraktivitas dalam bubble seperti latihan persiapan untuk turnamen yang akan dimulai pada 18 Januari 2021 di Melbourne Park, Victoria.
Ada juga opsi untuk meniadakan karantina 14 hari dan menggantinya dengan sistem bubble atau area terbatas yang tidak bisa diakses bebas oleh orang di luar turnamen.
TA melalui Carig Tiley dan Francis Soyer justru memberikan pernyataan bahwa turnamen yang dipastikan bakal ditunda adalah Australia Open Junior 2021.
Panitia mempertimbangkan larangan berkunjung dan protokol kesehatan biosecurity yang diterapkan oleh pemerintah Australia.
"Kasus Covid-19 di Australia memang relatif kecil. Itu karena aturan biosecurity yang ketat sehingga membatasi penerbangan internasional menuju Australia," kata Carig Tiley dan Francis Soyer yang menjadi direktur turnamen junior.
View this post on Instagram
"Pembatasan yang diimbangi dengan peningkatan keamanan ini membuat kami kesulitan untuk menggelar turnamen tenis Australia Open Junior 2021."
Tahun 2020, Australia Open berjalan sesuai rencana dengan Novak Djokovic (Serbia) dan Sofia Kenin (Amerika Serikat) keluar sebagai juara putra-putri.
Australia Open sebagai grand slam awal tahun tidak terpengaruh penyebaran virus Covid-19 karena belum wabah tersebut terjadi mulai Maret 2020 atau sesudah turnamen digelar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Masuk Babak Semifinal, Kontestan Esports Star Indonesia Siap Lawan Pro Player https://t.co/h3kkNe1sHD— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 21, 2020
Baca Juga Berita Australia Open Lainnya:
Aldila Sutjiadi Cari Partner Ganda untuk Main di Australia Open 2021
Andy Murray Fokus Persiapkan 2021, Pascaakhiri Musim Lebih Cepat