- Dominic Thiem dan Novak Djokovic jawab perbedaan karantina Australia Open 2021 di Adelaide dan Melbourne.
- Menurut Dominic Thiem ceritakan beberapa protokol kesehatan di karantina Adelaide.
- Novak Djokovic mengaku rindu berlatih tanpa was-was bahaya COvid-19.
SKOR.id - Chaos karantina Australia Open 2021 di Melbourne setelah ditemukannya kasus Covid-19 di beberapa rombongan berbuntut panjang.
Selain 70-an atlet dan staf harus menjalani isolaso ketat, dan beberapa di antaranya terancam batal tampil di Australia Open 2021, juga muncul sentimen terhadap karantina pemain elite di Adelaide.
Rumor yang menyebar mengatakan bahwa para elite tenis tersebut mendapatkan keistimewaan karena melakoni karantina di negara bagian yang berbeda dari petenis lainnya.
Dominic Thiem yang menjadi salah satu petenis di Adelaide pun menjawab tudingan tersebut dalam wawancara dengan The Guardian.
"Ini memang keistimewaan karena bisa ke Adelaide. Namun, tidak ada keuntungan yang besar juga," kata petenis peringkat ketiga dunia tersebut.
"Kami mendapat jatah waktu latihan yang sama dengan para petenis di Melbourne. Bedanya, di sini tidak terlalu sibuk (ramai). Jumlah kami lebih sedikit (daripada di Melbourne)"
"Jika dibandingkan dengan para pemain yang di luar isolasi ketat yang ada di Melbourne, situasi kami di sini cukup sama kok."
Juara US Open 2020 tersebut kemudian merinci beberapa peraturan yang ditetapkan panitia untuk para petenis dan staf di Adelaide.
Meskipun protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat, Thiem mengapresiasi usaha panitia menggelar Australia Open 2021 yang direncanakan digelar pada 8-21 Februari mendatang.
"Kami 19 jam di dalam kamar dan hanya boleh keluar selama lima jam saja. Kami diizinkan untuk latihan selama dua jam sehari," kata Thiem menjelaskan.
"Kami harus naik mobil ke venue. Untuk makanan, mereka mengantarnya ke depan kamar sehingga kami ambil sendiri."
"Secara umum mereka melakukan usaha yang sangat keren untuk mewujudkan turnamen sebaiknya mungkin."
Novak Djokovic yang juga dikarantina di Adelaide mengungkapkan kerinduannya dengan kondisi normal, sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
Bagi petenis Serbia tersebut olahraga di luar rumah tanpa was-was adalah kemewahan yang sulit didapatkan saat ini.
"Saya kangen menjadi bebas, bebas jalan ke sana kemari. Sejujurnya saya merasa ini pengalaman luar biasa, karantina di Australia," kata Djokovic kepada radio lokal yang dilansir Reuters.
"Di sini berbeda. Tidak ada yang dikurung di dalam ruangan selama 14 hari. Kami cukup beruntung jika dibandingkan para petenis di Melbourne."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Legend! Mario Wuysang dan Pengalamannya Membela Panji Indonesia di Laga Internasional https://t.co/fMCBbK6JVk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 22, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Rafael Nadal dan Dominic Thiem, Tanding di Australia Open 2021 Tanpa Pelatih
3 Orang Penyebab Roger Federer Putuskan Mundur dari Australia Open 2021