Aturan Sepak Bola Direvisi, Mulai VAR hingga Handball

Hedi Novianto

Editor:

  • Beberapa aturan main sepak bola (Laws of the Game) mulai musim 2020-2021 akan berubah.
  • Revisi dilakukan oleh IFAB sebagai perumus aturan permainan sepak bola.
  • Perubahan aturan main meliputi VAR, handball, relasi kiper dan eksekutor penalti, serta offside.

SKOR.id - IFAB, badan perumus aturan main sepak bola, memberlakukan kebijakan baru mulai musim 2020-2021. Total ada tujuh lingkup isu aturan main yang berubah.

Dokumen IFAB bertanggal Selasa (7/4/2020) menjelaskan perubahan meliputi lapangan permainan, bola, perlengkapan pemain, penalti (dalam penentuan hasil pertandingan), offside, pelanggaran, dan aturan eksekusi penalti.

Baca Juga: Kiper Bhayangkara FC Lari di Hutan dan Latihan dengan Pohon

Keputusan mengubah tujuh bagian aturan main itu diambil dalam pertemuan tahunan ke-134 IFAB di Belfast, Irlandia Utara, pada 29 Februari 2020.

"Rapat dipimpin oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Irlandia, David Martin," ujar pernyataan resmi IFAB.

Perubahan aturan ini akan mulai berlaku per 1 Juli 2020.

Berikut perubahan aturan main sepak bola yang dirumuskan IFAB; lembaga yang berisi Inggris, Irlandia Utara, Wales, dan Skotlandia sebagai anggota inti.

Peraturan 1 - Lapangan Permainan

Bentuk tiang gawang boleh mencakup kombinasi dasar kotak dan melengkung. Seluruhnya, termasuk materinya, harus aman dari bahaya.

Peraturan 2 - Bola

Jika bola rusak di tengah pertandingan, wasit akan menghentikan laga dan memulai lagi dengan kick-off.

Peraturan 10 - Penentuan Hasil Pertandingan

Kartu kuning dan peringatan yang diperoleh pemain pada waktu normal tidak akan berlaku saat memasuki adu penalti.

Jadi, jika kiper mendapat kartu kuning saat waktu normal dan mendapat kartu kuning lagi pada masa adu penalti, dia tak akan diusir.

Peraturan 11 - Offside

Seorang pemain yang berada pada posisi offside ketika menerima bola dari lawan secara sengaja tidak akan dianggap keuntungan. Artinya, permainan tidak akan dihentikan.

Peraturan 12 - Pelanggaran dan Tindakan Tak Terpuji

  • Handball terjadi jika bola mengenai lengan bagian akhir ketiak hingga tangan. Bila bola terkena lengan bagian atas tidak dinyatakan handball.
  • Handball tidak sengaja yang dilakukan oleh tim menyerang hanya akan dihadiahi hukuman jika terjadi "sesaat" sebelum gol atau peluang terjadinya gol.
  • Kiper akan menerima kartu kuning atau bahkan kartu merah jika secara "tidak sah" menyentuh bola untuk kedua kalinya setelah pertandingan dimulai (misal tendangan gawang atau tendangan bebas), walau melakukannya dengan tangan atau lengan.
  • Seluruh pelanggaran yang mengintervensi atau menghentikan serangan menjanjikan harus dihukum dengan kartu kuning.
  • Pemain yang tidak menaati aturan jarak empat meter saat bola diletakkan (wasit) akan dihukum dengan kartu kuning.
  • Kartu kuning tidak menjadi keharusan jika tim menghentikan serangan lawan dari sebuah tendangan bebas "cepat" yang diizinkan wasit.

Peraturan 14 - Tendangan Penalti

  • Pelanggaran oleh kiper akan diabaikan jika eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya (bola mengenai mistar atau melenceng), kecuali kiper sengaja mengganggu eksekutor.
  • Kiper akan mendapat peringatan dari pelanggaran pertama yang mengganggu eksekusi penalti, jika berlanjut akan diganjar kartu kuning. Sedangkan penalti akan diulang.
  • Jika kiper melakukan pelanggaran, tapi tembakan penalti gagal menjadi gol, hadiah penalti tidak akan diulang. Kecuali kiper benar-benar memengaruhi hasil penalti.
  • Jika seorang pemain mendapat kartu kuning dalam permainan waktu normal dan saat melakukan adu penalti, dia tidak akan diusir karena dihitung sebagai dua kartu kuning, bukan kartu merah.
  • Jika eksekutor penalti dan kiper sama-sama melakukan pelanggaran, wasit akan memberi kartu kuning kepada eksekutor lantaran dianggap memprovokasi.

Baca Juga: Presiden FIFA Tidak Terburu-buru untuk Memulai Musim Lagi

Panduan VAR

Sebelum ini, wasit hanya perlu mendapat informasi dari koleganya di ruang VAR untuk mengambil keputusan terhadap sebuah insiden di lapangan.

Namun pada aturan baru, wasit diwajibkan melihat monitor khusus di pinggir lapangan. Jadi, wasit harus melakukan review ganda sebelum mengambil keputusan akhir.

Rekaman VAR tidak akan dipertontonkan kepada publik, baik di televisi maupun di layar besar stadion.

Source: IFAB

RELATED STORIES

10 Kekalahan Telak Paling Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola

10 Kekalahan Telak Paling Memalukan dalam Sejarah Sepak Bola

Setiap klub atau timnas pernah mengalami satu kekalahan telak dalam sejarahnya masing-masing.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 16:39

Basket 3x3

Basketball

FIBA 3X3 Jakarta 2025, Indonesia Pasang Target Besar Menuju Olimpiade 2028

Dua ajang internasional, FIBA 3X3 Women’s Series Jakarta 2025 dan FIBA 3X3 Challenger Jakarta 2025, siap digelar berturut-turut.

Nizar Galang | 21 Jul, 16:37

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

MVP di Free Fire Esports World Cup 2025, Ini Statistik EVOS Rasyah

Rasyah mampu mengantarkan EVOS Divine meraih trofi di ajang Esports World Cup 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 15:11

Bloodthirsty King gabung Honor of Kings. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

BTK dan Mobazane Resmi Gabung Honor of Kings

MobaZane dkk diumumkan bergabung dengan skena Honor of Kings mewakili region North America.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 13:15

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Juara Free Fire di Esports World Cup 2025, Ini Kata Kapten EVOS Divine

EVOS Divine mengukir sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di Grand Final Esports World Cup: Free Fire 2025.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 12:04

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Mundur dari China Open 2025

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.

Gangga Basudewa | 21 Jul, 10:51

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Ikuti Turnamen di Cina, Hector Souto Ingin Lihat Sejauh Mana Potensi Timnas Futsal Indonesia

Hector Souto memanggil 19 pemain untuk mengikuti TC persiapan turnamen di Cina, September nanti.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:32

TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

Tampil Dominan di Persija Future Cup 2025, TSI Jakarta Kalahkan Akademi Persib Bandung

TSI Jakarta U-15 mengawali kiprahnya di Persija Future Cup 2025 dengan meraih poin penuh, Senin (1/7/2025).

Nizar Galang | 21 Jul, 10:07

Gustavo Franca Amadio (Persija Jakarta. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Resmi Gabung Persija, Gustavo Franca Janjikan Cetak Gol dan Assist

Gustavo Franca resmi diumumkan sebagai pemain asing keenam Persija untuk musim 2025-2026.

Rais Adnan | 21 Jul, 10:05

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Didominasi Nama-nama Baru untuk Persiapan Turnamen di Cina

FFI mengumumkan 19 pemain untuk TC Timnas futsal Indonesia menuju CFA International Men's Futsal Tournament.

Taufani Rahmanda | 21 Jul, 09:44

Load More Articles