SKOR.id – Peluang Indonesia mendulang medali Asian Games 2022 Hangzhou dari cabang olahraga (cabor) atletik nomor lari 100 meter putra terjaga setelah Lalu Muhammad Zohri melaju ke semifinal.
Sprinter muda andalan Merah Putih tersebut lolos berkat kemenangan yang diraihnya pada Heat 5 yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Cina, Jumat (29/9/2023) malam.
Dalam heat tersebut, Zohri membukukan waktu tercepat, yakni 10,22 detik. Ia unggul atas sprinter Qatar, Femi Ogunode, yang finis kedua dengan catatan 10,24 detik.
Urutan ketiga menjadi milik wakil Bangladesh, Imrannur Rahman dengan 10,44 detik. Satu pelari lain yang juga melaju ke babak selanjutnya dari Heat 5 yakni Khairul Hafiz dari Malaysia, dengan waktu 10,48 detik.
Menjadi yang tercepat pada Heat 5 memastikan Lalu Muhammad Zohri bakal tampil dalam semifinal yang dijadwalkan bergulir di tempat yang sama, Sabtu (30/9/2023).
Mengenai keberhasilannya memenangi heat penutup di nomor 100 meter putra tersebut, Zohri mengaku hanya berusaha fokus berlari secepat mungkin tanpa memikirkan para rival, termasuk Ogunode.
Untuk diketahui, sprinter Qatar itu punya rapor impresif. Femi Ogunode merupakan pemilik empat medali emas Asian Games, dua di nomor lari 200 meter serta masing-masing satu dari nomor 400 dan 100 meter.
“Tidak (grogi) sih, biasa soalnya dulu sering Kejuaraan Asia di Qatar pernah ketemu dia. Kejuaraan besar (lain) juga pernah ketemu dia,” kata Zohri yang berlari di lintasan kelima, bersebelahan dengan Ogunode di jalur keempat, seperti dikutip dari Antara.
Sang atlet 23 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pun bersyukur sudah pulih dari cedera paha depan, yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir, sehingga bisa mencoba maksimal di Asian Games.
“Ya, alhamdulillah sudah sembuh dari cedera. Ya, alhamdulillah kekuatan yang dulu muncul lagi. Bagi saya pribadi ya, saya percaya dengan hasil latihan. Pokoknya di pertandingan (semifinal) nanti fokus sekuat kemampuan lah,” Lalu Zohri menambahkan.
Di nomor atletik lainnya, atlet tolak peluru putri Eki Febri Ekawati serta atlet jalan cepat Hendro Yap dan Violine Intan Puspita gagal mendulang medali di laga final.
Eki Febri menyelesaikan final nomor tolak peluru putri di urutan ke-10 dengan tolakan terbaiknya adalah sejauh 15,10 meter. Catatannya terpaut jauh dari peraih perunggu Kiran Baliyan (India), 17,36 meter.
Sedangkan Hendro Yap finis kesembilan di final nomor jalan cepat 20 km putra dengan waktu 1 jam 36 menit 17 detik. Sementara Violine berada di urutan delapan final jalan cepat 20 km putri.