- Medali perak Olimpiade Tokyo milik Inggris Raya nomor lari estafet 4x100m putra dicabut.
- CJ Ujah resmi melakukan pelanggaran dengan gagal melalui tes doping.
- CJ Ujah meminta maaf karena perilakunya merugikan banyak pihak terutama rekan setimnya yang tidak bersalah.
SKOR.id - Britania Raya harus legawa menerima kenyataan bahwa salah satu medali perak mereka di Olimpiade Tokyo 2020 harus dicabut.
Medali perak Inggris dari nomor lari estafet 4x100 meter putra dicabut karena salah satu pelari mereka terbukti positif doping.
Adalah CJ Ujah yang dinyatakan positif mengonsumsi ostarine dan S-23 yang masuk dalam daftar hitam Badan Anti Doping Dunia (WADA) dalam sampel yang diambil pada 6 Agustus 2021.
Dua zat tersebut adalah bagian dari modulator reseptor androgen (SARM) yang berfungsi dalam membentuk otot tubuh.
Alhasil tidak hanya medali milik CJ Ujah yang ditarik tetapi juga tiga rekan timnya, yakni Zharnel Hughes, Richard Kilty, dan Nethaneel Mitchell-Blake.
Ujah pun mengaku sangat menyesal karena keteledorannya yang tanpa sadar mengonsumsi zat terlarang berujung kerugian bagi banyak pihak.
Dilansir dari BBC, pria 27 tahun tersebut merasa hancur dan meminta maaf kepada semua orang terutama rekan setimnya yang harus menanggung dosa bersama akibat kelalaiannya.
"Saya ingin meminta maaf kepada rekan setim saya, keluarga mereka, dan tim pendukung yang terkena imbas dari kejadian ini," ucap Ujah.
"Saya meminta maaf karena situasi ini berdampak pada medali rekan setim saya yang telah berusaha sangat keras dalam jangka panjang dan sangat layak mendapatkan (medali tersebut)."
"Saya juga meminta maaf kepada British Athletics dan Tim Britania Raya. British Athletics telah mendukung atlet estafet selama bertahun-tahun dan ini akan menyulitkan semua pihak yang terlibat dalam program tersebut."
"Mewakili negara saya di Olimpiade untuk kedua kalinya telah melewati ambisi masa kecil saya. Saya akan selamanya hancur karena situasi ini merusak kesuksesan yang telah diraih tim lari estafet 4x100 putra di Tokyo."
Berita Atletik Lainnya:
2 Pelari Inggris Kehilangan Sponsor dari Federasi Nasional Gara-gara Pelatih