- Akibat pandemi Covid-19, atlet-atlet disabilitas Indonesia kehilangan mata pencahariannya.
- Itu karena NPC Indonesia menghentikan seluruh kegiatan pelatnas di Solo, Jawa Tengah.
- Pada awal tahun ini, kontingen disabilitas Indonesia seharusnya tampil di ASEAN Para Games 2020 Filipina.
SKOR.id – Pandemi Covid-19 memang membuat banyak orang kesusahan.
Seretnya roda perekonomian membuat banyak orang yang harus rela menerima kenyataan penghasilannya berkurang atau bahkan kehilangan pekerjaan.
Berita Atlet Disabilitas Lainnya: Maskot Asian Para Games Hangzhou 2022 Resmi Dirilis
Efek dari wabah ini juga dirasakan atlet-atlet disabilias Indonesia.
Akibat Covid-19, Komite Paralimpade Nasional (NPC) Indonesia menghentikan seluruh kegiatan pelatnas penyandang disabilitas.
Akibatnya, para atlet difabel ini kehilangan mata pencaharian. Mereka tak lagi mendapatkan gaji karena pelatnas dihentikan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, banyak atlet difabel yang menggantungkan hidup mereka dari gaji pelatnas.
“Dengan dihentikannya pelatnas, maka atlet-atlet disabilitas, terutama yang mengandalkan gaji sebagai atlet, tak punya penghasilan sama sekali. Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan,” ujar Rima Ferdianto, Sabtu (2/5/2020).
Rima Ferdianto menambahkan bahwa biasanya saat pelatnas NPC Indonesia berhenti, atlet-atlet berlatih di pelatda yang diselenggarakan NPC Provinsi masing-masing.
Mereka biasanya mendapatkan gaji di sana.
Namun masalahnya, Covid-19 juga telah membuat pelatda tak terlaksana. Hal tersebut tentu cukup menyusahkan.
“Kami tentu berharap kondisi ini segera berakhir. Pelatnas tak mungkin kami adakan karena pandemi in. Pelatda pun juga berhenti,” ujar Rima Ferdianto.
Menurut Rima, jika problem ini tak kunjung selesai, ia khawatir akan mempengaruhi kondisi psikologis para atlet.
Ia mengaku sudah ada atlet-atlet NPC Indonesia yang berkeluh kesah akibat tak adanya penghasilan.
“Ada yang tetap optimistis, namun ada juga yang langsung down karena mereka tidak memiliki pendapatan,” ucap Rima.
Kontingen disabilitas Indonesia seharusnya tampil pada ASEAN Para Games 2020 Filipina.
Ajang ini semula digelar Januari, namun diundur ke Maret karena Filipina belum siap menggelar pesta olahraga disabilitas ini.
Berita Atlet Disabilitas Lainnya: ASEAN Para Games 2020 Dijadwalkan Bergulir pada Oktober
Lalu, Filipina kembali mengundur jadwal dari Maret ke waktu yang belum ditentukan. Pengunduran kedua ini tentu akibat pandemi Covid-19.
Padahal, jika ASEAN Para Games tak diundur, banyak atlet yang menikmati pundi-pundi besar dari bonus medali.