- Masa depan Atep di dunia sepak bola masih abu-abu setelah kontraknya belum mendapat kejelasan dari manajemen PSKC Cimahi.
- Atep kini bersiap menjalani kehidupan baru sebagai politisi. Atep diusung menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung oleh partai politik.
- Atep mengaku telah mempersiapkan diri untuk tampil di pentas politik.
SKOR.id - Mantan pemain Persib Bandung, Atep, menyampaikan rencananya banting setir terjun di dunia politik.
Atep kurang antusias mendengar kabar kompetisi Liga 2 bakal diputar lagi Oktober mendatang.
Dia tidak tahu apakan masih berstatus pemain PSKC Cimahi atau sudah diputus kontrak oleh tim yang beredar di Liga 2 itu.
Berita Atep Lainnya: Juventus Gandeng Atep dan Samsul Arif untuk Sapa Penggemar di Indonesia
"Selama ini tidak ada komunikasi dengan manajemen, selepas saya menanyakan persoalan gaji," kata Atep kepada SKOR.id, Jumat (5/6/2020).
Ditunggu dua bulan tidak ada sama sekali perkembangan, Atep kini tinggal pasrah. Ia tidak akan ngotot lagi menanyakan kepada manajemen tim.
"Kan semuanya sudah saya laporkan kepada APPI. Tunggu saja bagaimana ending-nya," ujar legenda Persib Bandung itu .
Namun jika diamnya Atep dianggap sudah tidak jadi bagian dari PSKC, eks-pemain Persija Jakarta itu sudah siap dengan kehidupan barunya.
"Saya akan terjun di dunia politik. Partai mencalonkan saya untuk jadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung dalam Pilkada mendatang," Atep bertutur.
Oleh partai Demokrat, Atep diajukan untuk maju sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung. Dia pun siap menjalani peran baru tersebut.
"Harus siap dong. Ketika terjun di dunia baru, kita harus total. Tidak boleh setengah-setengah menjalaninya," Atep bercerita.
Apalagi, tambahnya, sudah setahun ini Atep belajar politik. Mental Atep pun sudah terbangun untuk berada di dunia barunya.
Keluarga juga mendukung pilihan Atep untuk terjun di jalur politik. Jadi dunia politik bukan hanya pelarian karier Atep.
"Memang sepak bola dan politik jauh berbeda. Tapi banyak orang beragam profesi terjun juga di politik," Atep mengungkapkan.
Soal hujatan dan cacian yang mungkin timbul mengiringi langkahnya di dunia politik, Atep tidak khawatir.
Berita Persib Lainnya: Liga Akan Bergulir, Kapten Persib Cari Siasat Latihan Mendiri Efektif
"Waktu jadi pesepak bola juga saya sering dihujat dan dikritik. Jalani saja dan yakini diri bahwa kita berada di jalur yang benar," kata Atep.
"Pro dan kontra selalu ada di kehidupan apapun yang kita pilih. Enjoy aja jangan dibuat pusing," lelaki kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985, itu menegaskan.