- Pemerintah Kota atau Pemkot Bandung sudah memberikan izin akses kegiatan olahraga.
- Namun, Pemkot Bandung belum memberikan lampu hijau pelaksanaan kompetisi olahraga di wilayahnya.
- Orang nomor dua Pemkot Bandung, Yana Mulyana memberikan keterangan soal ini
SKOR.id - Kota Bandung masih berada di zona kuning sesuai protokol kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Ini artinya, aktivitas olahraga masih memungkinkan bisa dilakukan asal tidak melibatkan massa yang banyak.
“Jadi, aktivitas hanya latihan dan bertempat di lapangan terbuka serta tidak menggunakan ruangan tertutup sebagai tempat olahraga," kata Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung.
"Apabila ternyata kajian dari KONI dan Dispora sudah ada, beberapa cabang olahraga sudah bisa melakukan aktivitas.
"Ïtu pun dengan menerapkan protokol kesehatan yang dilakukan. Jadi, KONI juga sudah bisa membuat surat edaran, tergantung hasil kajian,” ujarnya memaparkan.
Saat ini, Kota Bandung masih berada di zona kuning persebaran Covid-19 dan jugayang masih melaksanakan pembatasan sosial berskala besar proporsional (PSBB-Pro).
PSBB Pro di Kota Bandung berlaku hingga 12 Juni 2020, maka untuk saat ini kompetisi dan pertandingan olahraga masih dilarang di wilyahah mereka.
“Hanya saja, untuk kegiatan pertandingan atau kompetisi yang belum bisa dilakukan terutama yang mengundang massa," tutur Yana, yang juga Ketua Askot PSSI Kota Bandung.
"Jika ada penonton yang memungkinkan terjadinya kerumunan, itu belum bisa. Pemakaian arena juga tak bisa melebihi kapasitas 30 persen yang sudah ditentukan,” Yana menambahkan.
Yana menyampaikan itu sesuai hasil rapat koordinasi bersama jajaran Pemkot Bandung yang membahas protokol kesehatan pada kegiatan olahraga dan arena olahraga di Gedung KONI Kota Bandung, Jumat (5/6/2020).
Pemkot Bandung disebutkan Yana juga menunggu hasil kajian KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung sampai 12 Juni 2020.
Sebab menurut Yana, setelah tanggal tersebut, mereka juga harus menunggu evaluasi PSBB proporsional yang saat masih berlangsung di Jawa Barat.
“Karena itu, sudah saya sampaikan juga jangan ada kompetisi dulu, karena berpotensi mendatangkan penonton," tutur Yana.
"Kami batasi dulu hingga 30 persen, tapi itupun tidak bisa menjamin physical distancing-nya, berjarak atau tidak. Justru yang kami khawatirkan kerumunan yang bisa terjadi,” Yana menegaskan.
Kegiatan olahraga selama penerapan PSBB di Kota Bandung saat ini sama halnya dengan tempat-tempat ibadah dan toko sebagai tempat yang masih belum dibolehkan buka.
Jadi menurut Yana, semuanya tergantung setelah 12 Juni 2020, apakah PSBB proporsional diperpanjang atau tidak.
Lalu, ujar Yana, tergantung hasil evaluasi, apakah Kota Bandung sudah masuk zona biru atau masih zona kuning.
“Kami harap, kondisinya turun, dan akan sangat bersyukur jika Kota Bandung bisa berada di zona biru."
Baca Juga: Tidak Hanya Liga 1 dan Liga 2, APSSI Ingin Kompetisi Elite Pro Hingga SSB Kembali Bergulir
Baca Juga: APSSI Usulkan Regulasi Pemain U-20 Saat Kompetisi Kembali Bergulir