SKOR.id - Gian Piero Gasperini mencatat sejarah sebagai pelatih yang membawa Atalanta BC melangkah ke semifinal untuk kali pertama dalam sejarah Liga Europa (Piala UEFA).
Pelatih berusia 66 tahun tersebut memastikan Atalanta tampil di semifinal meski timnya kalah 0-1 dari Liverpool dalam laga kedua perempat final Liga Europa 2023-2024, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di kandang Atalanta tersebut, satu-satunya gol Liverpool diciptakan Mohamed Salah lewat penalti saat laga berjalan 7 menit.
Namun, gol tersebut tidak cukup membawa Liverpool ke semifinal karena kalah 0-3 di pertandingan pertama perempat final, 0-3, pada 11 April 2024 lalu.
Dengan hasil ini, Atalanta ke semifinal karena unggul aggregate 3-1 atas Liverpool. Ini menjadi pencapaian istimewa bagi klub berjulukan La Dea tersebut karena pertama kali mereka melangkah ke semifinal di ajang Liga Europa.
Sedangkan di ajang Eropa, ini hanya kali kedua dalam sejarah Atalanta mereka berhasil ke semifinal setelah musim 1987-1988. Ketika itu, Atalanta di bawah asuhan Emiliano Mondolico, La Dea berhasil juga ke semifinal di ajang Piala Winners.
Langkah Atalanta ketika itu terhenti di semifinal karena kalah dari klub asal Belgia, Mechelen. Kini, Gian Piero Gasperini berpeluang mencatat sejarah yang lebih baik lagi jika mampu membawa Atalanta ke final Liga Europa 2023-2024.
Dalam semifinal yang akan digelar pada 2 dan 9 Mei 2024 nanti, Atalanta akan menghadapi klub asal Prancis, Marseille. Pencapaian ini juga memberikan peluang bagi Gian Piero Gasperini untuk meraih trofi pertama dalam kariernya sebagai pelatih tentunya.
Sejak menangani Atalanta pada 14 Juni 2016, Gian Piero Gasperini memang telah membuat sejumlah hasil positif yang klub yang bahkan dapat dikatakan sebagia keajaiban.
Kemenangan di kandang Liverpool dengan tiga gol tanpa balas hanya salah satu di antaranya.
Dari sisi langkah Atalanta di ajang Eropa contohnya, Gian Piero Gasperini yang berhasil membawa Atalanta kembali tampil di ajang Eropa pada musim keduanya sebagai pelatih La Dea (2017-2018).
Ketika itu, Atalanta tampil di Liga Europa dan hanya sampai putaran 32 besar. Kemudian, Atalanta selalu berhasil meraih tiket ajang Eropa dalam 7 musim beruntun.
Salah satu pencapaian terbaik ketika brhasil membawa Atalanta melangkah hingga ke perempat final Liga Champions 2019-2020. Namun, langkah mereka saat itu dihentikan Paris Saint-Germain.
"Masterpiece dalam karier saya? Masih belum ada trofi dalam karier saya, tapi hasil ini sudah seperti sebuah medali," kata Gian Piero Gasperini setelah laga berakhir.
"Kami berhasil menyingkirkan tim besar yang memiliki pelatih hebat. Saya tidak akan pernah berhenti mengucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka memiliki keinginan dan pikiran yang sama seperti saya."
Menghadapi Liverpool yang mencoba membuat keajaiban di kandang mereka, Gian Piero Gasperini menjelaskan bahwa dirinya sempat bertanya kepada pemain ketika turun minum.
"Setelah babak pertama, saya bertanya kepada anak-anak, apakah mereka mau bermain lebih bertahan, dan mereka mengatakan 'tidak mau'. Jadi kami pun memastikan untuk kembali mencoba tidak memberikan peluang kepada Liverpool di babak kedua," Gian Piero Gasperini menambahkan.
Fakta Menarik
- Kegagalan Liverpool sekaligus membuat tidak adanya klub asal Inggris yang ke semifinal di Liga Europa maupun Liga Champions untuk pertama kali sejak 2014-2015.
- Dengan kekalahan ini, Atalanta hanya sekali menang saat menjamu klub asal Inggris, yaitu pada September 2017, menang 3-0. Kini, Atalanta mengalami dua kekalahan lawan Liverpool di kandang, sedangkan dua laga lainnya lawan tim asal Inggris berakhir imbang.
- Ini kekalahan kedua Atalanta dari 17 laga kandang di ajang Liga Europa (Piala UEFA) dengan 10 laga lainnya menang dan 5 kali imbang. Kekalahan lainnya di kandang terjadi lawan Leipzig pada laga kedua perempat final 2021-2022.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain
Gol: 0-1 (Mohamed Salah, 7 penalti)
Atalanta (3-4-1-2): Juan Musso; Berat Djimsiti, Isak Hien, Sead Kolasinac; Davide Zappacosta, Martin De Roon, Ederson, Matteo Ruggeri; Teun Koopmeiners; Gianluca Scamacca, Aleksaey Miranchuk
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Alexis Max Allister, Dominik Szoboszlai, Curtis Jones; Mohamed Salah, Cody Gakpo, Luis Diaz
Pelatih: Jurgen Klopp