- Reykat Fadillah, Chessy Meilandri, dan Veda Ega Pratama kembali bertarung dalam ajang ATC.
- Kelas bergengsi ARRC lainnya yaitu Supersport (SS) 600 diwakili M. Adenanta Putra dan Gerry Salim.
- Andi Farid Izdihar tahun ini akan bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing.
SKOR.id – PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan 12 pembalap mudanya dalam program pembinaan balap berjenjang 2023.
Termasuk di antaranya yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT).
Pengumuman tersebut disampaikan di booth AHM bersamaan dengan pembukaan ajang Internasional Indonesia Motor Show (IIMS) 2023, 16-26 Februari 2023.
Pengumuman ini sekaligus memperkuat komitmen AHM dalam mencetak pembalap berprestasi yang siap mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Mereka akan berlaga dalam ajang balap nasional maupun internasional untuk musim balap 2023.
Pada balap level Asia, PT AHM memilik strategi yang berfokus pada beberapa ajang bergengsi.
Dalam Asia Talent Cup (ATC) 2023 yang dipromotori promotor MotoGP, Dorna Sports, pembalap muda binaan AHM berusia 13-15 tahun disiapkan untuk mewakili Indonesia.
Mereka adalah Reykat Fadillah, Chessy Meilandri, dan Veda Ega Pratama yang kembali bertarung dalam ajang ATC.
AHM pun siap mendukung pebalap muda lainnya yang berpotensi untuk bersaing dalam ajang ini.
Prestasi Veda pada musim balap ATC tahun lalu adalah berhasil menempati posisi terbaik ketiga.
Sehingga, juga mengantarkan pembalap belia asal Gunungkidul ini sebagai pembalap yang turun dalam Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asia Production (AP) 250.
“Saya bersyukur kembali mendapat kepercayaan dari AHM untuk bersaing dalam ajang ATC dan mendapatkan kesempatan balap di ARRC,” ujar Veda.
“Tentu saya harus semakin menyiapkan diri, beradaptasi dan juga terus berlatih baik dari sisi fisik, mental, maupun keterampilan balap," ia menambahkan.
"Saya akan menggunakan dua motor yang berbeda pada ajang balap yang berbeda,” Veda menuturkan.
Pada ARRC kelas AP 250, Veda akan ditemani pendahulunya di AHRT yaitu Rheza Danica Ahrens dan Herjun Atna Firdaus.
Mereka siap meraih kembali gelar juara di kelas AP250 dengan Honda CBR250RR.
Sementara itu, perjuangan membanggakan Indonesia untuk kelas bergengsi ARRC lainnya yaitu Supersport (SS) 600 diwakili M. Adenanta Putra.
Musim lalu ia menampilkan performa impresif pada kelas AP 250. Tahun ini, Adenanta dipercaya bersaing menggunakan CBR600RR. Ia pun tak sendirian berjuang di kelas ini.
Pembalap berpengalaman yang telah merasakan berbagai kancah balap hingga Eropa, Gerry Salim, juga akan menunjukan kemampuannya di kelas ini.
Sedangkan sang kampiun ARRC kelas SS600 musim balap 2022, Andi Farid Izdihar, tahun ini akan bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing.
Persaingan balap di benua Asia juga akan diramaikan performa pembalap muda bertalenta binaan AHM lainnya.
Dia adalah Decksa Almer Alfarezel dan Muhamad Kiandra Ramadhipa yang siap tampil dalam Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R.
TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak kepada tahap selanjutnya yaitu ATC.
Menuju persaingan balap di benua Eropa, Fadillah Arbi Aditama kembali dipercaya meneruskan perjuangannya di musim 2023.
Fadillah terus menunjukkan perkembangan positifnya saat melakukan balap FIM JuniorGP World Championship di musim 2022.
Pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah, ini pun siap menaklukkan targetnya untuk dapat bersaing di grup terdepan.
Beralih ke lintasan balap trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap dalam segmen motocross bersama M. Delvintor Alfarizi dan Nuzul Ramzidan.
Pada tahun ini, Delvintor tidak hanya bersaing pada ajang National Motocross Championship kelas MX2.
Adel, sapaan akrab dari Delvintor, akan bersaing pada 10 putaran FIM Motocross World Championship kelas MX2.
Ajang tersebut dilaksanakan di Eropa yakni Italia, Portugal, Spanyol, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Swedia, dan Belanda, serta dua putaran di Indonesia.
Nuzul Ramzidan yang tahun lalu meraih posisi ketiga pada National Motocross Championship 2022 kelas MX2, akan kembali bersaing di ajang yang sama musim ini.
Marketing Director AHM Thomas Wijaya mengatakan komitmen perusahaan dalam melakukan penjenjangan pembinaan balap makin kuat.
“Melalui konsistensi dan strategi pembinaan yang tepat, perusahaan optimis akan dapat terus mengantarkan pembalap-pebalap muda Tanah Air menjadi kebanggaan bangsa.”
“Seperti saat ini pebalap binaan AHM yang kini bertanding hingga GP Moto3, Mario Suryo Aji,” kata Thomas.
“Kami akan terus mendampingi talenta-talenta balap Tanah Air dalam mengharumkan bangsa di ranah balap dunia.”
“Semoga hal ini pun dapat menginspirasi generasi muda lainnya dalam berjuang menggapai mimpi,” Thomas menuturkan.
Pembinaan Usia Dini
Dalam mencetak pembalap-pembalap Tanah Air yang tangguh, AHM membina pembalap usia belia yang dijalankan sejak 2010 melalui Astra Honda Racing School (AHRS).
Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun dengan melatih pembalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Para pembalap belia berlatih menggunakan motor balap Honda NSF100, motor ini sesuai untuk berlatih bagi pemula.
Selain praktik, mereka juga dibekali pembelajaran materi baik teknis maupun non-teknis terkait balap.
Pembalap berbakat dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC). Dimulai kuartal kedua tahun ini, HDC akan digelar di beberapa kota.
Berbagai dukungan untuk tim balap juga akan diberikan terutama pada tim yang terjun di berbagai ajang kejuaraan nasional.