- Asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed berharap partai final Piala Afrika 2021 lawan Senegal diundur jadi Senin.
- Itu karena Mesir memiliki waktu istirahat lebih sedikit dari Senegal, lawan the Pharaohs di laga puncak.
- Mesir memainkan tiga laga beruntun hingga adu penalti, sementara Senegal memenangi semua laga selama 90 menit.
SKOR.id - Asisten pelatih Mesir Diaa al-Sayed ingin laga final Piala Afrika 2021 melawan Senegal diundur dari jadwal semula.
Mesir lolos ke final setelah mengeliminasi Kamerun melalui adu penalti, Jumat (5/2/2022) dini hari WIB.
Mohamed Salah dan kolega menang 3-1 dalam duel penalti, menyusul hasil imbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu selesai.
Ini sekaligus menjadi kemenangan adu penalti ketiga berturut-turut yang diraih the Pharaohs di turnamen.
Sementara lawan Mesir di final, Senegal, yang memenangi semua laga dalam waktu 90 menit, menudukkan Burkina Faso 3-1, Kamis (4/2/2022) dini hari WIB.
Artinya, Mesir memiliki waktu jeda lebih sedikit sehari ketimbang Senegal jelang partai final yang akan diselenggarakan Minggu (6/2/2022) waktu setempat atau Senin (7/2/2022) dini hari WIB.
Karena alasan inilah asisten pelatih Mesir meminta laga final dipindah menjadi Senin sehingga timnya memiliki waktu jeda lebih banyak.
“Saya meminta CAF partai final dimainkan Senin,” kata Al-Sayed.
“Waktu pemulihan Senegal lebih banyak sehari.”
Al-Sayed bicara di depan media karena pelatih Mesir, Carlos Queiroz, diusir wasit pada pertandingan semifinal.
Laga perebutan tempat ketiga antara Kamerun dan Burkina Faso juga sedianya dihelat Minggu, namun kini dimainkan Sabtu.
“Saya berharap, karena kita memajukan pertandingan perebutan tempat ketiga, kami akan bermain di final pada Senin,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, semua laga semifinal pada Piala Afrika 2019 digelar di hari yang sama, sehingga tidak ada tim yang mendapat jatah istirahat berbeda.
Wacana perubahan jadwal partai final menjadi Senin dapat berimbas pada kembalinya para pemain ke klub mereka masing-masing.
Baca Berita Piala Afrika 2021 Lainnya
Wasit yang Akhiri Laga Lebih Cepat di Piala Afrika Mengklaim 'Mendapat Perintah dari Tuhan'
Kisruh Laga Kamerun vs Komoro di Piala Afrika, 6 Orang Tewas dan 40 Luka-Luka