- Sebelum resmi diundur, Fajar Alfian sebenarnya berniat menjadikan medali emas Asian Games 2022 sebagai target utama.
- Memori nyaris juara di Jakarta-Palembang 2018 membuat Fajar Alfian menginginkan hasil lebih baik di Hangzhou 2022.
- Target Fajar Alfian kini berubah ke BWF World Championship 2022 di Tokyo, Jepang.
SKOR.id - Fajar Alfian sangat menantikan Asian Games 2022 yang direncanakan bergulir di Hangzhou, Cina. Ia bahkan tak segan menargetkan medali emas dari ajang tersebut.
Pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Fajar Alfian yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto pulang dengan medali perak.
Mereka dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-13, 18-21, 22-24, pada partai final.
Wajar jika Fajar Alfian menggebu-gebu untuk kembali tampil di Asian Games dan meraih hasil lebih baik dari edisi sebelumnya.
Sayang, Fajar harus merombak rencananya. Asian Games 2022 resmi ditunda karena Cina tengah berjuang menekan angka penularan Covid-19 yang kembali melonjak.
View this post on Instagram
"Tahun ini saya tuh nunggu-nunggu Asian Games," katanya kepada awak media usai konpers jelang Indonesia Masters dan indonesia Open yang digelar MNC pada Senin (20/5/2022)
"Karena waktu Asian Games 2018 hampir bisa emas tetapi (gagal). Saya sudah menunggu Asian Games tahun ini tetapi ternyata ada info ditunda."
Namun, Fajar tak ingin terlarut dalam kesedihan. Atlet 27 tahun tersebut langsung banting setir dalam menyusun target tahun 2022.
Setelah tur di Istora Senayan, Fajar mengincar hasil maksimal di ajang BWF World Championships 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.
"Yang paling deket ini ya mungkin di Indonesia Masters (7-12 Juni) dan Indonesia Open (14-19 Juni)," kata Fajar menjelaskan.
"Tapi untuk jangka yang lebih panjang, beberapa bulan lagi, saya pengin lebih baik lagi di Kejuaraan Dunia."
Sebagai informasi, Fajar Alfian absen pada Kejuaraan Dunia edisi sebelumnya yang digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.
Kala itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebenarnya memenuhi syarat untuk tampil. Namun, mereka dan wakil Indonesia lainnya diputuskan tak berangkat ke Spanyol.
Sedangkan pada penampilan terakhirnya di Kejuaraan Dunia, edisi 2019 di Basel, Swiss, Fajar/Rian terhenti di semifinal.
Saat itu, mereka takluk di tangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang pada akhirnya keluar sebagai juara dunia ganda putra 2019.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kenangan Buruk Indonesia Master 2021, Kala Pebulu Tangkis Tanah Air Bergelimpangan di Kandang