Asian All Stars 1967-1968 Dikuasai Indonesia: Pemain Persija, Persebaya, dan Persib

Abdul Susila

Editor:

  • Pada era 1967-1978, ada lima pemain timnas Indonesia yang masuk daftar Asian All Stars.  
  • Lima pemain timnas Indonesia dalam Asian All Stars itu mewakili Persija, Persebaya, dan Persib.
  • Pemain timnas Indonesia terakhir yang masuk daftar Asian All Stars adalah Hendro Kartiko.

SKOR.id - Pada dekade 1960, pemain-pemain Indonesia sangat diperhitungkan di Asia. Buktinya, ada lima pemain yang masuk daftar Asian All Stars 1967-1968. 

Ini berbanding terbalik dengan dua dekade terakhir. Nyaris tak ada nama pemain Indonesia masuk daftar. Namun, bukan berarti benar-benar tanpa wakil. 

Nama terakhir yang masuk daftar Asian All Stars adalah Hendra Kartiko. Kiper utama timnas Indonesia pada era 1990-an sampai 2000-an ini masuk daftar pada 2000. 

Tepatnya pada 1967, dua pemain timnas Indonesia, Soetjipto Soentoro dan Max Timisela, masuk ke dalam daftar pemain Asian All Stars.

Pemain Asia Tenggara lainnya yang masuk adalah Majid Ariff dari Singapura, Do Thoi Vinh dari Vietnam Selatan, dan Tin Aung dari Burma (kini bernama Myanmar).

Sedangkan pada 1968 jumlahnya bertambah dengan masuknya nama Jacob Sihasale, Iswadi Idris, dan Abdul Kadir. Sejatinya ada satu nama lagi yang masuk nominasi. 

Namun, ketika itu PSSI tak enak hati. PSSI tak ingin pemainnya terlalu menguasai daftar pemain Asia pilihan AFC. Satu nama pemain yang dimaksud adalah Anwar Ujang. 

Kelima pemain itu, Soetjipto dan Iswadi adalah pemain Persija, Kadir dan Jacob pemain Persebaya, sedangkan Max Timisela adalah pemain Persib. 

Karenanya pada tahun 1968 dan 1969 banyak yang menyebut sebagai puncak supremasi sepak bola Indonesia di Benua Asia, utamanya saat turnamen bergengsi.

Pada 1968, timnas Indonesia menjuarai King’s Cup di Bangkok, Thailand. Dalam edisi perdana turnamen untuk raja Thailand ini timnas Indonesia menjadi jawaranya. 

Pada babak final, timnas Indonesia mengalahkan Burma (sekarang Myanmar) dengan skor 1-0. Sebelumnya, timnas Indonesia menyapu bersih semua laga.

Timnas Indonesia meraih empat kemenangan, yaitu menang 1-0 atas Malaysia, unggul 3-1 atas Burma, melibas Singapura 7-1, dan mengganyang Malaysia 6-1. 

Sedangkan pada 1969, timnas Indonesia menjuarai Merdeka Games di Kuala Lumpur, Malaysia. Pada babak final timnas Indonesia mengalahkan Malaysia, skor 3-2.

Pada babak sebelumnya, timnas Indonesia menumpas Korea Selatan dengan skor 3-0, melumat Thailand 4-0, menggasak Malaysia 3-1, dan pesta 9-2 atas Singapura.

Dalam dua ajang ini, lini depan timnas Indonesia dipercayakan kepada Jacob Sihasale, striker asal Ambon yang besar bersama Persebaya Surabya.

"Jacob Sihasale sebagai striker didukung Soetjipto Soentoro sebagai second striker benar-benar menjadi 'hantu' yang sangat menakutkan para penjaga gawang di Asia."

Begitu jurnalis senior, Cardiyan HIS, menggambarkan kolaborasi lini depan timnas Indonesia pada era 1960 akhir itu. Keduanya ibarat malaikat pencabut nyawa bagi kiper lawan.

Buktinya, Soetjipto melesakkan lima gol ke gawang Taiwan dalam Merdeka Games 1968, sedangkan Jacob Siahasale membuat hattrick.

Jacob juga membuat dwigol atau brace ke gawang Korea Selatan saat menang 4-2. Saat King’s Cup 1968, Jacob menciptakan trigol atau hattrick ke gawang Singapura. 

Dalam turnamen Merdeka Games 1969, Jacob mengulangi hattrick ke gawang Singapura ketika  Indonesia menang  9-2 dan dwigol ke gawang Thailand.  

"Hampir 40 persen gol-gol Jacob Sihasale dicetak melalui kepalanya," tulis Cardiyan. Walau hanya berpostur 170 senti meter, Jacob punya lompatan tinggi dan bertenaga.  

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya: 

Pesaing Timnas Indonesia, Thailand, Siapkan ''Tim B'' Hadapi Jadwal Padat 2021

Persija Musim 2005, Miniatur Timnas Indonesia tapi Tanpa Piala

Ulang Tahun, Victor Igbonefo Panjat Doa untuk Persib dan Timnas Indonesia 

RELATED STORIES

Aji Santoso Ubah Materi Latihan Persebaya, Ini Fokusnya Sekarang

Aji Santoso Ubah Materi Latihan Persebaya, Ini Fokusnya Sekarang

Aji Santoso kesulitan merancang program latihan Persebaya Surabaya karena ketidakjelasan masa depan kompetisi Liga 1 2020.

Respons Bek Persija Usai Masuk Nominasi Gol Terbaik Bracket Challenge Piala AFC

Respons Bek Persija Usai Masuk Nominasi Gol Terbaik Bracket Challenge Piala AFC

Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, memberi respons usai masuk bracket challenge gol terbaik Piala AFC.

Ragu Liga 1 Lanjut November, Aji Santoso Ancang-ancang Bubarkan Latihan Persebaya

Ragu Liga 1 Lanjut November, Aji Santoso Ancang-ancang Bubarkan Latihan Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meragukan kemungkinan Liga 1 2020 dilanjutkan pada November mendatang.

6 Pelatih Persija Asal Eropa, Sebatas Nyaris Juara Bahkan Diganjar Sanksi Dua Tahun

Persija Jakarta pernah dilatih enam pelatih asal Eropa namun semuanya gagal mempersembahkan gelar juara.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bojan hodak persib

Liga 1

Soal Peluang Persib Menjuarai Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak Tegaskan Fokusnya

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan fokusnya terkait peluang mempertahankan gelar kampiun Liga 1.

Taufani Rahmanda | 26 Mar, 05:32

Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Bahrain

Berbagai kemungkinan untuk Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026, setelah menang atas Bahrain.

Taufani Rahmanda | 26 Mar, 04:19

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Duet Menjanjikan Ole Romeny dan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia dari Oxford United

Kombinasi Ole Romeny dan Marselino Ferdinan pada serangan Timnas Indonesia terbentuk dari Oxford United.

Sumargo Pangestu | 26 Mar, 03:28

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 26 Mar, 02:34

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 26 Mar, 02:34

Enzo Fernandez, Lionel Messi, Julian Alvarez, Rodrigo de Paul pemain timnas Argentina dengan value yang tinggi (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Bantai Brasil, Argentina Lolos ke Piala Dunia 2026 dengan Gaya

Timnas Argentina semakin memastikan langkah mereka lolos ke Piala Dunia 2026 dengan mantap usai membantai Brasil.

Thoriq Az Zuhri | 26 Mar, 02:00

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 25 Mar, 23:31

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 3 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 3 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 25 Mar, 23:12

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Mar, 22:47

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Daftar Roster Lengkap Semua Tim

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 15.

Thoriq Az Zuhri | 25 Mar, 22:45

Load More Articles