- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo belum dapat dipastikan bakal menghadiri upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022.
- Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan mekanisme penonton pada upacara pembukaan akan diterapkan sistem undangan.
- Gibran memastikan Stadion Manahan Solo siap jadi venue upacara pembukaan pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
SKOR.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo belum dapat dipastikan bakal menghadiri upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo pada 30 Agustus mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan ke Stadion Manahan pada Jumat (22/7/2022).
"Belum tahu (datang atau tidak), saya konfirmasi minggu depan ya. Kami sudah bersurat, kami konfirmasi lagi minggu depan untuk kedatangan tamu VIP." katanya.
Gibran menjelaskan mekanisme penonton pada upacara pembukaan akan diterapkan sistem undangan.
"Undangan untuk masyarakat umum semua, nanti ada juga dari pihak sponsor, forkompinda (masyarakat umum) yang tidak kebagian di acara opening (ceremony) ya diundang di closing (ceremony). Kapasitasnya besar, kalau bisa nambah ya ditambah," ujar putra sulung dari Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan yang sama, Gibran juga memastikan kesiapan Stadion Manahan Solo sebagai venue upacara pembukaan pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Gibran mengatakan saat ini panggung untuk para penampil sudah mulai didirikan di sisi utara dalam stadion.
"Sisi utara panggung semua, ini kursi tribun sudah mulai dicopoti," tuturnya.
Upacara pembukaan akan diramaikan oleh penampilan penari, parade atlet, dan acara seremonial.
"Seperti pidato sambutan, pengibaran bendera, sumpah atlet, para atlet dari semua negara peserta nanti mengelilingi lapangan."
Sementara itu, Project Director Opening Closing Ceremony (OCC) ASEAN Para Games 2022, Debora Sharen mengatakan persiapan pembukaan tersebut sudah dilakukan sejak awal minggu ini.
"Persiapan kami sudah jalan, timeline aman. Yang pasti nanti harus mengangkat kebudayaan lokal dan banyak yang akan terlibat," katanya.
Debora mengatakan proses produksi untuk persiapan tersebut ditargetkan selesai sebelum 28 Juli 2022.
"Nanti 28 Juli masuknya sudah di pertunjukan, produksi sudah selesai. Panggung utama bukan hanya stage namun seluruh area tribun akan kami jadikan panggung. Kami diminta buat yang beda dari perhelatan yang biasa ada," tutur Debora.
Baca Berita ASEAN Para Games Lainnya:
Para Atlet Puas dengan Fasilitas Venue Asean Para Games 2022
Menpora Apresiasi Persiapan Venue ASEAN Para Games 2022