- Atlet para-angkat berat Indonesia mematok target enam emas di ASEAN Para Games 2022 Solo.
- Peraturan terbaru 2022-2024 ini menurutnya sudah dirilis pada Maret lalu.
- Lawan terberat yang bisa mengganjal perolehan emas Indonesia adalah Thailand.
SKOR.id - Atlet para-angkat berat Indonesia mematok target enam emas di ASEAN Para Games 2022 Solo. Hari ini (Senin, 1 Agustus 2022) para atlet Merah Putih siap tempur.
Perjuangan itu menurut pelatih kepala cabang olahraga para-angkat berat Coni Ruswanta, memang tidak mudah. Tapi, dia meyakini para-atlet berat Indonesia mampu memberikan yang terbaik.
"Untuk persiapannya, Alhamdulillah sudah siap. Para atlet sehat semua. Tidak ada yang sakit, kita pokoknya maju terus mumpung kita tuan rumah. Kita mau membuktikan yang terbaik buat Indonesia," ujar Coni Ruswanta, usai pertemuan teknik (technical meeting) di Hotel Paragon Solo, Minggu (31/7/2022).
Menurutnya lawan terberat yang bisa mengganjal perolehan emas Indonesia adalah Thailand. Terlebih, Negeri Gajah Perang itu juga mengirimkan jumlah atlet yang sama dengan Indonesia yakni 13.
Meski demikian, Coni tetap optimistis misi merebut enam emas di event kali ini dapat dipenuhi tim para-angkat berat Indonesia. Bahkan peluang untuk melampaui target itu terbuka lebar dengan pemberlakuan peraturan baru di ajang para-angkat berat ASEAN Paragames Solo 2022.
Menurut Coni, kabar tersebut baru diketahui negara peserta setelah mengikuti pertemuan teknik, Minggu pagi (31/7/2022).
Peraturan baru itu akan membuat satu kelas memiliki dua emas yang dapat diperebutkan. Kategorinya adalah terbaik (best) dan total angkatan.
Penjelasannya, untuk kategori yang terbaik, pemenangnya ditentukan dengan satu angkatan yang angkanya paling banyak dari tiga kesempatan angkatan. Juara atau peraih medali emas dinilai berdasarkan total angkatan yang didapat dari akumulasi tiga kali angkatan.
Dengan begitu, kemungkinan Indonesia meraih medali emas pun menjadi lebih banyak dari target semula.
"Bisa diprediksi lebih (dari target). Kalau hitung-hitungan dikali dua ya gambarannya sekitar itu. Atau paling menjadi 10," kata Coni.
Tambang enam emas diharapkan diraih dari atlet:
1. Ni Nengah Widiasih/putri (45 kg)
2. Rani Pujiastuti/putri (61 kg)
3. Siti Mahmudah/putri (79 kg)
4. Ni Nengah/putri (86 kg)
5. Sri Yanti/putri (over 86 kg)
6. Atmaji Priyammbodo/putra (97 kg).
Peraturan terbaru 2022-2024 ini menurutnya sudah dirilis pada Maret lalu. Namun banyak negara peserta yang belum mengetahuinya sehingga pertemuan teknik yang biasanya berlangsung hanya sebentar, menjadi lebih lama.
Selain itu, meski hanya menargetkan enam atlet yang mengemban misi mendulang emas di ASEAN Paragames Solo 2022, Coni memprediksi akan ada hasil kejutan dari atlet lain. Ia masih memiliki Nurtani Purba yang akan turun di kelas 73 kg putri.
"Dia atlet senior. Kami melihat dari list nama yang masuk per negara di nomor itu kok masih lemah. Jadi beliau kami panggil lagi, ternyata kemampuan angkatannya masih kuat," ungkap Coni.
Cabang olahraga para-angkat berat memulai lomba dengan mempertandingkan enam kelas putri yakni 41 kg, 45 kg, 50 kg, 55 kg dan 61 kg. Indonesia hanya turun di kelas 41 kg, 45 kg, 61 kg.
Di ajang ASEAN Paragames Solo 2022, Indonesia menurunkan 13 atlet dari 18 kelas yang dipertandingkan. 10 negara berpartisipasi. *
Berita ASEAN Para Games 2022 Lainnya:
Masyarakat Antusias Tukarkan Tiket Opening Ceremony ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games 2022: Sekjen APSF Puji Persiapan ''Kilat'' Indonesia sebagai Tuan Rumah