• Atlet para-atletik nomor lempar peluru dan lempar cakram, Alan Sastra Ginting, optimistis meraih medali ASEAN Para Games 2022.
• Ia berharap menyumbang emas dari disiplin lempar cakram.
• Pengalaman berkiprah di berbagai event internasional sejak 2005 jadi modal utama Alan Sastra Ginting.

SKOR.id - Atlet para-atletik, Alan Sastra Ginting, makin percaya diri jelang mengarungi ASEAN Para Games 2022 Solo.

Pria yang turun di nomor tolak peluru dan lempar cakram tersebut bertekad untuk kembali mempersembahkan emas untuk Indonesia.

"Mudah-mudahan dapat medali emas di lempar cakram. Insha Allah tanggal 3 Agustus nanti bisa menyumbangkan medali emas," katanya.

Dalam para-atletik, F57 adalah klasifikasi bagi orang yang bertanding di cabang olahraga dari posisi duduk.

Adapun cabor-cabor yang mempertandingkan klasifikasi ini adalah tolak peluru, diskus, dan lembing.

Alan sendiri sudah berkiprah di berbagai event paralimpiade internasional sejak 2005 silam.

Di ASEAN Para Games, Alan adalah langganan emas sejak keikutsertaannya mulai 2005, hingga edisi terakhir pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Di tingkat Asian Para Games, pada 2014, Alan meraih perunggu. Kesuksesan yang sama ia torehkan di Asian Paragames 2018.

Sebelumnya, di ASEAN Para Games 2017, Alan meraih medali emas lempar cakram dan tolak peluru. Namun, di Asian Para Games 2018, ia hanya fokus lempar cakram.

Menjelang event tahun ini, pria Medan ini ditugaskan kembali berjuang di dua nomor andalannya tersebut.

Lebih lanjut, Alan menuturkan bahwa rintangan terbesar akan datang dari Vietnam dan Thailand.

Meski demikian, pria berbadan tegap ini memiliki tak gentar karena catatan terbaiknya di lempar cakram meningkat dibanding ketika ASEAN Paragames 2017.

"Mudah-mudahan bisa mendapat emas khususnya dari nomor lempar cakram, karena itu nomor andalan saya," tuturnya.

"Rival terberatnya Vietnam, kalau Thailand kuatnya di tolak peluru," jelas Alan.

"Tetapi kalau di lempar cakram, dari data yang saya lihat, saya memimpin di atas. Walau begitu saya harus waspada tidak boleh sombong, walaupun kita di atas, di dalam pertandingan hasil bisa berubah."

"Tetapi saya tetap optimistis bisa meraih emas," pungkasnya.

Pada ajang ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017, paraatletik Indonesia merebut 40 medali emas dan menjadi juara umum.

Di event itu perolehan medali melampaui target yang dicanangkan, yakni 36 medali emas.

Kali ini, kontingen paraatletik Indonesia di ASEAN Paragames Solo 2022 menurunkan 78 atlet dan 24 ofisial dengan target 35 emas.

Berita ASEAN Para Games lainnya:

ASEAN Para Games 2022: Terbanyak Kirim Atlet, Ganjar Pranowo Berharap Indonesia Juara Umum

ASEAN Para Games 2022: Kandaskan Kamboja, Basket 3x3 Rebut Medali Pertama untuk Indonesia

ASEAN Para Games 2022: Para Bulu Tangkis Sumbang Medali Emas, Kans Juara Umum Terbuka