- Atlet paracatur Indonesia, Aisah Wijayanti Putri Brahmana, berambisi meraih medali emas pertama untuk Indonesia pada ASEAN Para Games Solo 2022.
- Aisah menyebut persiapan tim para catur Indonesia sudah maksimal.
- Manajer tim paracatur Indonesia, Heri Isranto, juga optimis medali emas bisa didapat Putri pada ASEAN Para Games 2022.
SKOR.id - Harapan tinggi dilambungkan atlet paracatur Indonesia, Aisah Wijayanti Putri Brahmana, di ajang ASEAN Para Games 2022.
Putri, sapaan akrabnya, merupakan atlet termuda Indonesia pada cabang olahraga paracatur. Atlet kelahiran 10 Januari 2001 ini baru masuk tim Indonesia pada 2017 lalu.
ASEAN Para Games 2017 menjadi aksi perdana Putri di ajang internasional. Sebagai pendatang baru, Putri langsung mencatatkan dua perunggu di individual standard B2/3 dan individual rapid B2/3.
Saat tampil di Asian Para Games 2018, Putri juga berhasil menyumbang medali perunggu . Dia meraihnya pada kategori tim rapid B2/3, bersama Tita Puspita dan Khairunnisa.
Ambisi Putri untuk meraih emas ASEAN Para Games pun sempat tertunda lima tahun akibat mundurnya Filipina dan Vietnam sebagai tuan rumah.
Baru, pada perhelatan ASEAN Para Games ke-11 yang berlangsung di Solo, Putri kembali memiliki kesempatan untuk menyabet medali emas.
"Alhamdulillah rasanya senang bisa bertanding lagi, karena sudah kangen setelah terakhir ikut di ASEAN Paragames 2017," kata Putri, Minggu (31/7/2022).
Putri menuturkan, masa persiapannya bersama atlet-atlet paracatur Indonesia berjalan bagus.
Apalagi persiapan terus digeber meski ASEAN Para Games 2019 yang seharusnya berlangsung di Manila, Filipina, batal digelar.
Putri bersama lima nama lain juga sempat ke Prancis untuk mengikuti IBCA Womens Individual Championship for the Blind and Visually Impaired 2022.
Dalam ajang yang dihelat pada 11-16 Juli 2022, Putri membuat kejutan dengan menempati posisi empat, di bawah wakil Ukraina, Lisenko Lubov Zsiltzova dan wakil Polandia, Anna Stolarczyk.
"Persiapan sudah maksimal karena latihan terus selama satu tahun lebih. Masa persiapan itu membuat kami lebih percaya diri lagi untuk bertanding," tutur Putri.
Putri membuka aksi pada babak pertama standard chess B2/3 dengan mengalahkan Chanaporn Botkate asal Thailand.
Pada kategori ini, Putri masih akan bertemu wakil dari Vietnam, Malaysia dan Filipina.
"Kalau melihat atlet-atlet lain di kelas saya rata-rata imbang, sama-sama kuat, tapi kalau bicara yang paling kuat ada Vietnam," kata Putri.
"Insya Allah target saya emas. Mohon doa dan dukungannya," ujarnya menambahkan.
Putri mengawali perjalanan sebagai atlet paracatur sejak kelas 5 sekolah dasar. Ia masuk timnas paracatur Indonesia setelah mendapatkan medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat.
Manajer tim paracatur Indonesia, Heri Isranto, menyebut progres Putri dalam lima tahun ini sangat pesat. Ia optimis medali emas bisa didapat Putri pada ASEAN Para Games 2022.
"Melihat penampilan Putri saat bertanding di Prancis, kami optimis medali emas bisa Putri dapatkan," tegas Heri Isranto.
Selain kelas standard chess atau catur klasik, Putri juga akan mengikuti rapid chess atau catur cepat serta blitz chess atau catur kilat. Setiap kelas tersebut akan digelar dalam enam babak.
Berita ASEAN Para Games lainnya:
ASEAN Para Games 2022: Terbanyak Kirim Atlet, Ganjar Pranowo Berharap Indonesia Juara Umum
ASEAN Para Games 2022: Kandaskan Kamboja, Basket 3x3 Rebut Medali Pertama untuk Indonesia
ASEAN Para Games 2022: Para Bulu Tangkis Sumbang Medali Emas, Kans Juara Umum Terbuka