SKOR.id - Turnamen sepak bola wanita antarnegara ASEAN (ASEAN Women’s Championship) kini memiliki titel baru. Adalah ASEAN MSIG Serenity Cup yang menjadi nama baru ajang sepak bola wanita antarnegara ASEAN tersebut mulai 2025.
Hal itu diumumkan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) melalui laman resmi mereka, 4 Maret lalu. MSIG sebelumnya adalah partner asuransi untuk berbagai turnamen utama antarnegara dan klub yang digelar oleh AFF seperti ASEAN Mitsubishi Electric Cup, ASEAN Club Championship Shopee Cup, dan ASEAN U-23 Championship. Bersama dengan MSIG Serenity Cup™, turnamen-turnamen ini secara kolektif di-branding sebagai ASEAN United FC.
Kemitraan ini disepakati melalui agensi pemasaran olahraga global, SPORTFIVE, mitra komersial eksklusif AFF. Turnamen sepak bola wanita internasional di ASEAN atau kini bernama MSIG Serenity Cup memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 2004.
Dari 12 turnamen sebelumnya telah menampilkan permainan sepak bola berkualitas dan kompetitif, dari bintang-bintang sepak bola wanita papan atas di ASEAN serta bakat-bakat yang sedang naik daun. Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya popularitas sepak bola wanita secara global, performa tim nasional wanita ASEAN juga mengalami peningkatan yang stabil di tingkat internasional, dengan Thailand berpartisipasi di Piala Dunia Wanita FIFA pada 2015 dan 2019, serta Filipina dan Vietnam pada 2023.
Partisipasi MSIG sebagai titel partner menegaskan kembali pentingnya turnamen sepak bola wanita terkemuka di ASEAN dan bertujuan untuk lebih mengangkat kualitas permainan sepak bola wanita di wilayah ini.
Tujuh tim ASEAN, termasuk juara bertahan Filipina, juara empat kali Thailand, juara tiga kali Vietnam dan Kamboja, serta Indonesia, Myanmar, Singapura, dan Australia—semifinalis Piala Dunia Wanita FIFA 2023 (juga anggota AFF)—akan bersaing untuk meraih gelar juara yang prestisius di ASEAN, serta trofi baru MSIG Serenity Cup™ yang diluncurkan, 4 Maret lalu.

“Sepak bola mewujudkan nilai-nilai yang kami junjung—kerja sama tim, semangat, sportivitas, dan ketahanan. Kemitraan ini menyoroti kekuatan olahraga untuk menginspirasi dan mempersatukan, serta mencerminkan komitmen MSIG terhadap kesetaraan gender. Di MSIG, wanita menyumbang komposisi sebesar 64% dari karyawan kami dan 57% dari manajemen tingkat menengah serta senior, jauh di atas rata-rata regional,” kata Clemens Philippi, CEO MSIG Asia.
“Melalui kemitraan ini, kami merayakan semangat sepak bola dan memberdayakan komunitas di seluruh ASEAN untuk bermimpi besar, mencapai tujuan mereka—dengan keyakinan atas perlindungan yang diberikan MSIG. Melalui kemitraan ini, kami bertujuan mendorong perkembangan sepak bola wanita di kawasan ini, sejalan dengan komitmen keberlanjutan kami di tingkat global. Dari mendukung atlet putri di Jepang hingga menghadirkan solusi inovatif bagi komunitas yang rentan, MSIG berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan, baik di dalam maupun di luar lapangan,” tambahnya.
Hal senada juga dituturkan Wianto Chen selaku CEO & President Director MSIG Life.
“Sebagai titel partner ASEAN MSIG Serenity Cup kami bangga dapat berkontribusi pada perkembangan sepak bola wanita, termasuk di Indonesia. Partisipasi ini selaras dengan misi kami yaitu melindungi kesejahteraan finansial, mendukung dan memberdayakan masyarakat, terutama perempuan, untuk dapat mencapai potensi terbaiknya,” tuturnya.
“Kami percaya bahwa kemajuan sejati terjadi ketika peluang diciptakan dan didukung. Menjadi bagian dari ASEAN MSIG Serenity Cup bukan sekadar kehormatan, tetapi juga kesempatan untuk mendorong inklusivitas, menginspirasi generasi mendatang, dan memperkuat peran Indonesia dalam memajukan sepak bola wanita. Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk membangun masa depan di mana bakat dan semangat tidak mengenal batas,” Bernardus Wanandi, Wakil Presiden Direktur MSIG Indonesia menimpali.
Sementara itu, Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, menuturkan kerja sama ini tercipta lantaran ada kesamaan visi antara pihaknya dan MISG untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola wanita di ASEAN pada semua level.
“Ini juga menandai era transformatif bagi permainan sepak bola wanita di wilayah ini. Fokus yang kuat pada MSIG Serenity Cup—turnamen sepak bola wanita terkemuka di ASEAN—serta pemberdayaan pemain dan tim nasional putri ASEAN dalam mencapai aspirasi mereka, akan menginspirasi generasi pemain sepak bola wanita masa kini dan di masa depan,” ucap Khiev Sameth.