Asal Julukan Cules dan Viking untuk Fans Barcelona dan Real Madrid

Barcelona dan Real Madrid punya penggemar dengan julukan Cules dan Viking.
Ternyata julukan untuk fans itu ada sejarahnya.
Inilah asal julukan Cules dan Viking untuk penggemar Barca dan Los Blancos.

SKOR.id - Ternyata begini asal muasal julukan Cules bagi penggemar Barcelona dan Viking untuk fans Real Madrid.

Sepak bola memang tak bisa lepas dari kontribusi penggemar. Sebab penggemar adalah pemain ke-12 suatu klub yang bisa memberi energi sendiri.

Saking besarnya ikatan antara klub dan kelompok penggemar, tak jarang ada sebutan-sebutan khusus untuk menyebut fans tim tertentu.

Salah satunya adalah Cules dan Viking yang tentu saja akrab di telinga rakyat Spanyol. Lalu dari mana sebenarnya asal muasal julukan ini?

Dilansir dari AS, lahirnya julukan Cules untuk penggemar Barcelona ini cukup jelas. Mari nostalgia ke belakang ketika Blaugrana memainkan pertandingan mereka di kandang sendiri di Les Corts (antara tahun 1922 dan 1957).

Dan setiap kali Barca bermain, stadion tidak memiliki cukup ruang untuk menampung semua penggemar.

Untuk alasan ini, banyak pendukung duduk di dinding yang mengelilingi lapangan permainan.

Dari luar, apa yang dilihat pejalan kaki adalah punggung para penggemar, itulah sebabnya mereka mulai dikenal sebagai culer atau para punggung.

Namun dalam jumlah yang banyak, pengucapannya menjadi Cules dan dikenal sebagai salah satu julukan fans Barca hingga kini.

Sementara julukan Viking ada dua teori besar yang disebut mendasarinya.

Teori pertama merujuk pada sebuah artikel The Times tahun 1960-an yang menyebut para pemain Real Madrid yang punya cara jalannya layaknya Viking.

"Real Madrid berjalan melalui Eropa seperti orang-orang Viking biasa berjalan, menghancurkan segala sesuatu di jalan mereka," bunyi salah satu kalimat dalam majalah tersebut.

Sementara teori kedua berkembang jauh lebih lama, Pada 1970-an, Madrid mengontrak beberapa pesepak bola dari Eropa utara (Netzer, Breitner, Stielike atau Jensen).

Mereka semua memiliki tampilan Nordik yang mengingatkan pada Viking dan dikatakan bahwa di sanalah Madridista dikenal dengan cara itu.