- Mantan petarung UFC Demetrious Johnson akan berhadapan dengan Adriano Moraes pada laga utama kelas terbang.
- Demetrious Johnson pun berjanji bakal tampil agresif saat bertemu dengan Adriano Moraes di laga nanti.
- Kemenangan bisa membuatnya mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya mendapatkan sabuk juara di ONE Championship.
SKOR.id - ONE Championship akan menggelar pertarungan prestisius di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/4/2021).
Mantan petarung UFC Demetrious Johnson akan berhadapan dengan Adriano Moraes pada laga utama kelas terbang.
Pertarungan Johnson dan Moraes direncanakan berlangsung pada April 2020, namun duel itu harus tertunda setahun karena pandemi Covid-19 yg melanda dunia.
Sekarang mantan juara dunia kelas terbang UFC ini tak ingin melewatkan kesempatan untuk menang dalam pertarungan nanti.
Demetrious Johnson pun berjanji bakal tampil agresif saat bertemu dengan Adriano Moraes di laga nanti.
Kemenangan bisa membuatnya mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya mendapatkan sabuk juara di ONE Championship.
"Saya akan menjadi yang pertama di oktagon ketika kaki saya menyentuh kanvas itu. Sudah satu setengah tahun terakhir saya bertarung."
"Ketika wasit berkata, 'mulai', saya akan mencoba untuk mendapatkan sabuk itu,” kata Johnson kepada media.
Johnson tak boleh terlalu jemawa karena sang lawan Moraes bukan lawan yang mudah di ditaklukkan.
Hal itu karena Moraes berhasil mendapatkan title juara dunia yang kedua kalinya di kelas terbang ONE Championship setelah mengalahkan Geje Eustaquio melalui keputusan mutlak pada Januari 2019.
Tetapi Johnson bisa dibilang sangat percaya diri bisa menaklukkan lawannya itu, berbekal tiga kemenangan beruntun sejak promosi ke ONE Championship, termasuk mengalahkan Danny Kingad untuk memenangkan grand prix kelas terbang ONE pada Oktober 2019.
Tak hanya Johnson, Eddie Alvarez yang merupakan mantan petarung UFC, juga menginginkan kemenangan saat berhadapan dengan Luri Lapicus pada kelas ringan di ONE Championship.
Atlet bela diri asal Amerika Serikat itu menyebut dirinya sudah melakukan persiapan matang demi mengalahkan lawannya tersebut.
Alvarez tidak mau kecolongan saat melawan Lapicus dan sama sekali tidak meremehkan kekuatan sang lawan.
"Dia petarung yang sangat baik. Kemampuan yang dimilikinya juga lengkap dan tenang. Oleh karena itu kami benar-benar bersiap diri untuk ini," kata Alvarez.
Alvarez baru pindah ke ONE Championship setelah sebelumnya malang melintang di UFC dan Bellator.
Reputasinya sangat baik. Alvarez pernah menjadi juara dunia di UFC dan Bellator. Debut Alvarez di ONE Championship berakhir mengejutkan.
Dia secara mengejutkan kalah dari Timofey Nastyukhin. Pria Amerika Serikat itu kemudian bangkit dan mengalahkan Eduard Folayang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Praveen Jordan Jawab Gosip Atlet Indonesia Tak Diberi Makan di #AllEngland2021 https://t.co/tzQNoJi3eK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 18, 2021
Berita lainnya:
FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal
FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs