- Mantan penari es Rusia dan peraih medali emas Olimpiade, Tatiana Navka, telah dijatuhi sanksi oleh AS.
- Navka, yang meraih emas di Turin 2006, adalah istri juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov.
- Navka pernah berpakaian sebagai korban holocaust untuk pertunjukan skating di televisi Rusia.
SKOR.id - Seorang mantan figure skater Rusia yang pernah mengenakan kostum layaknya korban holocaust untuk penampilannya, telah dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat atas hubungannya dengan pemerintah Kremlin.
Tatiana Navka, yang memenangkan medali emas menari di atas es pada Olimpiade Musim Dingin Turin 2006, adalah istri juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov.
Peskov menjadi sasaran AS pada 3 Maret dan sanksi kini juga telah dikeluarkan untuk dua anak dewasa Navka dan Peskov, Nikolay Peskov dan Elizaveta Dmitriyevna Peskova.
Departemen Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS (OFAC) mengatakan pada hari Jumat: "Hari ini, OFAC menunjuk tiga anggota keluarga Dmitry Peskov, yang semuanya hidup dengan gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan gaji pegawai negeri Peskov dan kemungkinan besar dibangun di atas orang sakit, mendapatkan kekayaan karena koneksi Peskov ke (VLadimir) Putin."
JUST IN: #Putin's spokesman Dmitry #Peskov and his wife famous ex-figure skater Tatiana Navka are hospitalized.
Both admitted symptoms of #COVIDー19 pic.twitter.com/m9IS4hLfKB— Maxim A. Suchkov (@m_suchkov) May 12, 2020
"Istri Peskov, Tatiana Aleksandrovna Navka memiliki kerajaan properti senilai lebih dari $10 juta. Real estate miliknya termasuk properti di pinggiran kota elite Moscow, tempat Putin juga tinggal, apartemen jutaan dolar lainnya di Moscow yang diberikan kepadanya oleh GoR (pemerintah Rusia), dan sebuah apartemen di semenanjung Krimea Ukraina, yang telah diduduki Rusia sejak 2014."
Remember these great ice dance champions from 2006? Tatiana Navka and Roman Kostomarov. pic.twitter.com/rG5cMdadNM— IFS Magazine (@ifsmagazine) June 24, 2015
Anak-anak Navka dan Pesvok semuanya ditunjuk sesuai dengan Perintah Eksekutif 14024, yang melarang mereka terlibat dalam transaksi apa pun ataupun mentransfer aset dengan siapa pun di AS.
Tatiana Navka lived and trained in the US for over a decade. She was a US permanent resident up until Sep 2015 - the year she married Putin's press sec Dmitry Peskov. Navka was obliged to declare her global income. Including from #Russian sources ..— Luke Harding (@lukeharding1968) February 11, 2019
"Kantor Perbendaharaan akan terus meminta pertanggungjawaban dari pejabat Rusia karena memungkinkan perang *Vladimir) Putin yang tidak dapat dibenarkan dan tidak beralasan," kata Menteri Keuangan Janet L. Yellen.
View this post on Instagram
"Tindakan hari ini juga makin mengisolasi ekonomi Rusia yang rusak parah dengan melarang perdagangan produk yang merupakan kunci kepentingan ekonomi dan keuangan semua elit Rusia."
View this post on Instagram
Navka memicu kemarahan pada tahun 2016 ketika dia melakukan sebuah routine di televisi pemerintah Rusia sambil berpakaian sebagai tahanan kamp konsentrasi.
Tampil di program acara skating selebriti, dia dan aktor Andrei Burkovsky memakai seragam bergaris yang menampilkan lencana Bintang Daud kuning, yang jelas meniru kostum yang dikenakan oleh orang-orang Yahudi di kamp konsentrasi selama Holocaust.
Navka mengatakan routine itu didasarkan pada film pemenang Oscar "Life Is Beautiful."
Film ini berfokus pada keluarga Yahudi di kamp konsentrasi, dengan ayah dari keluarga itu berpura-pura kepada putranya bahwa pemenjaraan mereka hanyalah permainan untuk mengalihkan perhatiannya dari kenyataan situasi.
"Pastikan tonton ini! Salah satu nomor favorit saya!" Navka menulis di Instagram bersama foto-foto dari pertunjukan.
"Anak-anak kita harus tahu dan mengingat saat-saat yang mengerikan itu.***
Berita Olahraga Lainnya:
Vladimir Putin Resmi Dicoret dari Kepengurusan Judo Internasional
Takut Diracuni, Wiski Pemberian Conor McGregor Diuji Vladimir Putin
Meski Rusia Dicoret, Vladimir Putin Tak Pernah Tebar Ancaman dalam Perhelatan Piala Dunia 2022